Timnas Indonesia jalani dua laga persahabatan internasional pada Juni 2019

id timnas indonesia

Timnas Indonesia jalani dua laga persahabatan internasional  pada Juni 2019

Pesepak bola tim nasional Indonesia U-23 Witan Sulaeman (tengah) berupaya melepaskan diri dari kawalan dua pesepak bola tim nasional Brunei Darussalam U-23 Azim Izamuddin (kanan) dan Rahmin Abdul Ghani (kiri) pada pertandingan sepak bola Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2019). Tim nasional Indonesia U-23 mengalahkan tim nasional Brunei Darussalam U-23 dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/wsj. (ANTARA FOTO/R. REKOTOMO)

Mataram (ANTARA) - Tim nasional Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga persahabatan internasional FIFA pada 9 dan 14 Juni 2019, kata Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria.

"Pemain timnas akan dipanggil sebelum Lebaran. Kami mengusahakan agar dua pertandingan itu berlangsung di Indonesia," ujar Ratu Tisha di Jakarta, Senin.

PSSI sendiri masih enggan memberitahukan tim negara mana yang akan menjadi lawan timnas.

Yang bisa dipastikan PSSI adalah tim tersebut tidak berasal dari negara Asia Tenggara dan levelnya di atas timnas Indonesia.

"Kami menargetkan lawan berasal dari kawasan Asia Barat dan Asia Tengah karena ini juga sebagai persiapan menuju putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 pada September 2019," tutur Ratu Tisha.

Sementara, upaya PSSI agar timnas bisa berlaga di Tanah Air tidak lepas dari keinginan untuk menghapus dahaga suporter akan laga skuat Garuda.

Sebab, pada tahun 2019, skuat timnas asuhan pelatih Simon McMenemy belum pernah bertanding di Indonesia.

"Kami berharap penampilan timnas bisa memberikan hiburan berkualitas untuk para fans usai Lebaran," kata Ratu Tisha.

Sebagai informasi, sesuai dengan kalender resmi, FIFA menjadwalkan laga internasional pada bulan Juni 2019 berlangsung tanggal 3-11.

Meski demikian, Ratu Tisha menjamin pertandingan timnas di tanggal 14 Juni 2019 masih masuk agenda FIFA.

"Masih bisa menjadi FIFA A match. Tidak ada masalah," kata dia.

Baca juga: Debut McMenemy di skuat Garuda berujung kemenangan 2-0 atas Myanmar