Jenewa (ANTARA) - Palestina telah minta Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Kamis, untuk mengadakan pertemuan khusus segera mengenai laporan PBB yang mengecam serangan militer Israel di Gaza, kata beberapa pejabat.
Pemimpin Palestina sebelumnya menyetujui dewan itu menangguhkan pemungutan suara mengenai laporan tersebut hingga Maret 2010, tampaknya mendapat tekanan keras dari AS dan Israel. Tindakan itu telah memicu kecaman luas dari rakyat Palestina dan di dunia Arab.
Namun, dalam pembalikan, utusan Palestina untuk PBB di Jenewa, Ibrahim Khraishi, menyatakan pada AFP, misinya telah memulai konsultasi untuk menjadwalkan pertemuan luar biasa dewan itu "secepat mungkin" guna mensahkan laporan tersebut dan melaksanakan rekomendasi-rekomendasinya.
Laporan itu, yang dihasilkan oleh misi pencari-fakta independen yang dipimpin oleh bekas penuntut kejahatan perang internasional Richard Goldstone, menuduh Israel dan kelompok bersenjata Palestina telah melakukan kejahatan perang dalam perang tiga pekan di Gaza yang meletus pada 27 Desember, menewaskan sekitar 1.400 warga Palestina dan 13 warga Israel.
Dewan Keamanan PBB akan membicarakan laporan itu pekan depan sebagai bagian dari pembahasan yang telah dijawalkan kembali mengenai Timur Tengah, ujar beberapa diplomat, Rabu.(*)