Banjarmasin (ANTARA) - Calon Wakil Presiden Republik Indonesia Sandiaga Uno menyatakan, "insya Allah masyarakat adil makmur terwujud" sebagaimana harapan bersama rakyat di negeri ini.
Pernyataan Sandiaga Uno disampaikan itu ketika menyapa pendukungnya di Kalimantan Selatan (Kalsel) di Posko Badan Pemenangan Provinsi (BPP) pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Sandi - Jalan A Yani km13 Banjarmasin, Sabtu sore.
Namun pengusaha sukses dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, mengajak semua pihak, terutama para fungsionaris dan kader partai politik (Parpol) pendukungnya untuk terus bekerja lebih keras lagi.
Pasalnya, menurut dia, perjuangan mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur masih panjang, termasuk dalam mengawal bersama-sama hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, serta Pilpres 17 April lalu.
"Indonesia adil dan makmur akan terwujud jika pelaksanaan Pemilu (termasuk Pilpres) jujur dan adil," demikian Sandi didampingi Ketua BPP pasangan Capres dan Cawapres 02 untuk wilayah Kalsel H Abidin.
Pada pertemuan itu, sembari menyampaikan salam Capres H Prabowo Subianto, dia juga menyatakan terima kasih kepada masyarakat Kalsel yang telah memenangkan pasangannya di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk empat juta jiwa lebih.
Sementara pada hasil Pilpres 2019 yang pencoblosannya 17 April lalu, untuk wilayah Kalsel pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 mendapatkan 64,08 persen, dan Jokowi-Ma'ruf Amin 53,92 persen.
Usai pertemuan di Posko BPP pasangan Capres dan Cawapres 02 Kalsel, Sandiaga Uno menuju Masjid Jami' Banjarmasin untuk menemui jemaah masjid tertua di kota berjuluk seribu sungai itu, sesudah Masjid Pangeran Suriansyah.
Pangeran Suriansyah Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam, sebelumnya ketika Hindu bernama Pangeran Samudera, yang kemudian mengadakan keturunan Kerajaan Banjar, antara lain Sultan Adam yang terkenal dengan hukum adatnya.
Berita Terkait
DPRD di Kalsel mengimbau masyarakat kawal keamanan Pemilu
Senin, 9 Oktober 2023 7:44
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21