Jakarta (ANTARA) - PT Telkom Tbk kembali melakukan transformasi bisnis untuk menghadapi tantangan makin beragamnya layanan di industri teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).
"Transformasi bisnis Telkom untuk menjawab tantangan makin beragamnya layanan TIK di masa datang," kata Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, di Jakarta, Jumat malam.
Di sela peluncuran transformasi bisnis yang ditandai antara lain berubahnya logo perusahaan tersebut, Rinaldi menuturkan, akan terjadi perubahan struktur bisnis perusahaan.
"Secara keseluruhan bisnis Telkom akan dikembangkan menjadi TIME (Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment)," tegasnya.
Jasa telekomunikasi dan informasi Telkom sudah ada sebagai basis bisnis perseroan, tinggal merambah ke bisnis media dan edutainment.
"Pengembangan bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan citra dan kapasitas perusahaan sebagai perusahaan TIK terkemuka di tanah air bahkan di tingkat regional," katanya.
Dengan begitu, perseroan juga menetapkan perubahan portofolio, value, identitas korporasi (corporate identity) dan tagline perusahaan.
"Transformasi pada bidang infrastruktur, sistem dan model informasi, serta formasi kepegawaian juga ikut berubah," tambahnya.
Meski begitu Rinaldi tidak merinci berapa besar nilai investasi yang harus dibelanjakan perusahaan untuk perubahan tersebut.
Ia menjelaskan, investasi akan dilakukan bertahap dalam lima tahun ke depan.
"Investasi tinggal meneruskan saja dari belanja modal yang dialokasikan tiap tahun. Selain itu Telkom sudah memiliki infrastruktur seperti, telekomunikasi fix, seluler, internet broadband, serat optik, satelit yang nantinya menjadi dasar transformasi," tegasnya.
Pada masa lima tahun itu, akan diperkuat sistem TI yang mendukung semua layanan mulai dari IPTV, super portal, dan layanan yang memadukan data, suara, gambar sekaligus.
Rinaldi mengatakan, transformasi tersebut menjadikan layanan Telkom dapat diakses di mana dan kapan saja, sesuai dengan motto baru Telkom "The World is In Your Hand". (*)