Mataram (ANTARA) - PT Rekayasa Industri (Rekind), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), bersinergi dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengembangkan proyek infrastruktur global.
"Mewujudkan Indonesian in corporate harus dengan sinergi BUMN dalam bentuk kompetensi dan kapabilitas kemampuan EPC (engineering, procurement, construction) nasional yang kokoh. Maka dari itu sinergi ini jangan berhenti hanya di sini, tetapi sinergi benar-benar harus direalisasikan," kata Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Wujud sinergi tersebut diwujudkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Yanuar Budinorman dan Dirut Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra dengan disaksikan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, Deputi Bidang Usaha Industri Agro & Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company Aas Asikin Idat, Senin (27/5/2019), di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
Rekind, perusahaan engineering, procurement, construction, commisioning (EPCC) nasional dan Waskita Karya sepakat melaksanakan prinsip kerja sama dalam ruang lingkup investasi, EPC plus financing dan contracting di bidang minyak dan gas, petrokimia, energi dan pembangkitan listrik.
Nota perjanjian kesepahaman ini merupakan kesepakatan kerja sama antara kedua perusahaan untuk beberapa kemungkinan proyek pembangunan yang memungkinkan dikerjakan secara bersama-sama.
Untuk tahap pertama, Rekind dan Waskita Karya sepakat bekerja sama dalam pembangunan jalur transmisi pipa gas ruas Cirebon-Semarang (Cisem), yang merupakan bagian dalam pengembangan bisnis dan investasi milik Rekind. Setelah Rekind ditetapkan sebagai pemenang lelang atas konsesi ruas pipa Cirebon-Semarang oleh BPH Migas, Rekind bertindak sebagai transporter.
Dalam proyek ini Rekind bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Bayu Buana Gemilang (BBG) selaku shipper, serta PT Pertamina Gas (Pertagas) selaku pemilik ruas pipa gas Semarang-Gresik.
"Selain Cisem, Rekind juga akan menggandeng Waskita Karya untuk proyek EPC lainnya. Rekind memiliki kompetensi dalam bidang EPC untuk proses dan industri, bersinergi dengan Waskita Karya yang memiliki keahlian di bidang konstruksi dalam rangka menambah kompetensi perusahaan EPC nasional," tambah Yanuar.
Tentunya, proses sinergi yang berjalan ini akan meningkatkan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Selanjutnya juga dapat meningkatkan peran industri dalam negeri di semua proyek yang akan dikerjakan, karena ruang lingkup yang dikerjakan lebih besar oleh perusahaan nasional.
Berita Terkait
Rekind terima penghargaan Industrial Services Awards
Rabu, 24 Juli 2024 21:32
Rekind siapkan pabrik percontohan pengolahan limbah sawit
Kamis, 13 Juli 2023 17:22
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14