Mataram (ANTARA) -
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah mengusulkan 600 formasi calon pengawi negeri sipil (CPNS) tahun 2019.
"Sekarang ini kami sudah rampung mengirim 600 formasi CPNS yang menjadi kebutuhan di Kota Mataram," kata Kepala Bidang Pengambangan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Ahmad Mujahiddin di Matataram, Kamis.
Menurutnya, sebanyak 600 formasi yang diusulkan itu terbagi menjadi dua yakni 300 formasi untuk CPNS pelamar umum dan 300 formasi untuk kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Dari usulan formasi tersebut, sebagian besar mengakomodasi kebutuhan untuk guru, tenaga kesehatan dan terakhir tenaga tekinis.
"Kita patut bersyukur karena Kota Mataram, sudah rampung mengusulkan kebutuhan pegawai melalui formasi elektronik (e-formasi), sebelum aplikasi e-formasi ditutup nanti malam pukul 00.30 WITA," katanya kepada sejumlah wartawan.
Dikatakannya, untuk formasi 300 CPNS dari pelamar umum terinci sebanyak 180 tenaga pendidik, 90 kesehatan dan 30 formasi tenaga teknis.
Sementara, usulan 300 persen P3K tersebut menjadi kabar baik bagi para pegawai non-pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di jajaran Pemerintah Kota Mataram, baik itu honorer kategori dua (K2), pegawai tidak tetap (PTT), maupun guru tidak tetap (GTT).
"Intinya, pengawai non-PNS yang ada di Kota Mataram ini bisa ikut seleksi P3K. Yang penting memiliki masa kerja minimal lima tahun sedangkan usia tidak dibatasi," katanya.
Lebih jauh, Mujahiddin mengatakan, setelah tahapan usulan formasi tuntas, BKPSDM tinggal menunggu informasi tahapan berikutnya, sebab pihak kementerian akan melakukan verifikasi menyeluruh terhadap usulan formasi dari setiap daerah di Indonesia.
Dengan demikian, Kemenpan-RB membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan verifikasi data dan biasanya menyesuaikan dengan jumlah PNS yang masuk masa pensiun di tahun bersangkutan.
"Tahun ini PNS masuk masa pensiun di Mataram tercatat sekitar 190 orang, sebagian besar dari kalangan guru," ujarnya.
Menyinggung tentang ketersediaan anggaran dan waktu pelaksanaan tes CPNS, Mujahiddin, mengatakan, informasi awal tes akan dilaksankana pada bulan Oktober 2019.
"Sementara, terkait dengan ketersediaan anggaran pemerintah kota sudah mengalokasikan dana sharing, sebab semua kebutuhan anggaran sepenuhnya ditanggung pemerintah," ujarnya. ***3***
Berita Terkait
Usulan CPNS di Mataram berkurang sembilan formasi
Senin, 25 Maret 2024 14:13
Sebanyak 341 honorer K2 di Mataram diusulkan jadi PPPK
Jumat, 23 Februari 2024 13:21
CPNS 2024 tak diusulkan, Pemkab Lombok Tengah fokus tuntaskan tenaga honor
Sabtu, 17 Februari 2024 11:54
Pemkot Mataram mengusulkan 685 formasi CPNS dan PPPK pada rekrutmen 2024
Kamis, 1 Februari 2024 16:39
Pemkot Mataram hitung kebutuhan usulan formasi CPNS 2024
Senin, 8 Januari 2024 16:37
Pansel CPNS Kemenkumham diskualifikasi 12 peserta
Senin, 11 Desember 2023 5:45
Kemenkumham gandeng Polda Kepri tes kesamaptaan
Senin, 11 Desember 2023 5:00
PT NTB memperkuat vonis bahwa jaksa EPR terima gratifikasi seleksi CPNS
Senin, 27 November 2023 18:45