Mataram (ANTARA) - Titik api masih terlihat di lokasi kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin siang.
"Ya karena ini toko sembako, ternyata api masih ada di bawah tumpukan hasil bumi yang berada di gudang," kata Pemilik Toko Sembako, Bobby Sutanto (63) di Jakarta.
Saat ini dia bersama sejumlah pegawainya berusaha memadamkan api yang berada di bawah tumpukan hasil bumi yang berada pada bangunan seluas 8x4 meter.
Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang akibat korsleting listrik
Tumpukan itu berupa kopi kemasan renteng, kerupuk kering, mie instan hingga tembakau.
Menurut pantauan ANTARA, pemadaman tersebut dilakukan secara swadaya, tidak dibantu oleh pihak pemadam kebakaran.
Baca juga: Korban kebakaran Tanah Abang butuh bantuan makanan-pakaian
Sebanyak 66 bangunan warga di Jalan Jati Bunder, RT 16 Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat hangus terbakar sekitar pukul 04.40 WIB, Minggu 30 Juni 2019.
Warga yang terkena dampak kebakaran diperkirakan mencapai 500 orang, mereka diungsikan sementara di tenda darurat dan masjid setempat.
Berita Terkait
BMKG ingatkan masyarakat NTT waspada angin kencang
Rabu, 8 Mei 2024 19:37
Sebuah Rumah di Lubang Buaya terbakar diduga lupa mematikan kompor
Selasa, 7 Mei 2024 9:51
Ruko Mampang tak punya pintu darurat
Selasa, 23 April 2024 12:27
Tujuh korban kebakaran di Mampang Jakarta Selatan sudah teridentifikasi
Sabtu, 20 April 2024 5:48
Sebanyak 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:56
Api yang membakar ruko di Mampang Jakarta telah padam
Jumat, 19 April 2024 7:47
Ada tujuh orang terjebak di dalam ruko yang terbakar di Mampang prapatan Jakarta
Jumat, 19 April 2024 7:13
Polisi sebut lima orang luka akibat kebakaran ruko di Mampang Prapatan, Jakarta
Jumat, 19 April 2024 7:08