Mataram (ANTARA) - Keputusan aktris muslim India untuk keluar dari Bollywood telah menuai kecaman dari sesama aktor dan para penggemar di India menyusul pendapatnya tentang akting yang menjauhkan dari agama.
Dikutip dari Reuters, Zaira Wasim (18) yang dikenal karena peran sebagai pegulat dalam film "Dangal" (2016) mengumumkan berpisah dari dunia akting, Minggu.
"Dunia ini memang memberikan banyak cinta, dukungan, dan pujian untukku, tapi akting juga membuatku menapaki jalan ketidaktahuan, aku diam-diam dan tidak sadar menjauh dari iman," kata Zaira.
"Ketika aku bekerja di lingkungan yang secara konsisten menjauhkanku dengan iman, hubunganku dengan agama jadi terganggu," ujarnya dalam akun media sosial.
Dalam akun Instagram, unggahan Zaira itu mendapat lebih dari 27.000 komentar. Manajer Wasim mengonfirmasi unggahan sang aktris untuk tidak lagi berada dalam industri hiburan Bollywood.
"Unggahannya memang betul dan ditulis olehnya. Berikan dia ruang dan waktu," ujar Tuhin Mishra, managing director Baseline Ventures, yang menaungi Zaira.
Film terakhir Wasim adalah drama "Secret Superstar" (2017) dengan peran sebagai remaja muslim yang diam-diam menyanyi karena ayahnya yang penindas tidak mengizinkannya. Dia telah memenangi beberapa penghargaan film.
Aktris Raveena Tandon menuding Wasim tidak bersyukur pada industri yang memberikannya kesempatan. "Kuharap mereka keluar secara elegan dan menyimpan pandangan regresif sendiri saja," tulis Tandon di Twitter.
Warganet di Twitter, Ifra Jan, mengatakan keputusan Wasim akan menyulitkan perempuan lain muslim yang akan meniti karir akting. "Tolong jangan pergi dengan menjelekkan industri, penonton yang sudah memberimu sangat banyak," kata Jan.
"PS, kamu bisa keluar diam-diam. Dengan surat ini, kamu membuat setiap perempuan muslim sulit untuk memilih karir yang tidak konvensional. Seakan-akan yang terjadi di masyarakat kita tidak cukup!"
Para pesohor dari Jammu dan Kashmir, daerah mayoritas muslim di India, membela sang aktris. "Siapa dari kita yang mempertanyakan pilihan @ZairaWasimmm?" kata mantan menteri besar Omar Abdullah dalam unggahan di Twitter.
"Dia boleh melakukan apa pun dalam hidupnya. Yang saya akan lakukan adalah mendoakan dan berharap apa yang ia lakukan akan membuatnya bahagia," kata Omar.
Baca juga: Pengadilan tinggi India cabut larangan film "Padmaavat"
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56