Mataram (ANTARA) - Superstar tinju yang sudah pensiun, Floyd Mayweather, ditunjuk sebagai "penasihat khusus" tim tinju sebagai upaya China menambah medali pada Olimpiade 2020 Tokyo, kata Federasi Tinju China seperti dikutip AFP.
China menyatakan legenda tinju dari AS itu sudah berjanji untuk sedaya upaya menggunakan pengaruh dan sumber dayanya untuk mendukung proyek tinju China guna mencapai hasil mengesankan pada Olimpiade Tokyo.
Federasi tinju China membuat pengumuman itu melalui sebuah posting Minggu pekan lalu dalam akun media sosial China,WeChat.
Mayweather tidak menyinggung penunjukkan itu dalam akun media sosialnya, sedangkan pemerintah China sendiri tidak memberikan rincian lebih jauh mengenai peran si legenda tinju.
Mayweather memiliki catatan menang-kalah sempurna 50-0 yang 27 di antaranya kemenangan KO. Dia menjadi juara dunia pada lima divisi kelas berbeda dan dianggap sebagai petinju bergaya boxer terbaik di dunia.
Tinju pernah dilarang di China sampai Olimpiade Athena 2004 ketika Zou Shiming meraih medali perunggu kelas terbang ringan yang menjadi medali Olimpiade pertama China dari tinju.
Zou menjadi peraih medali emas pada dua Olimpiade berikutnya dan sejak itu China kian sukses dalam tinju, khususnya setelah tinju masuk Olimpiade sejak Olimpiade 2012 London, demikian AFP.