Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menurunkan puluhan pendamping keluarga harapan (PKH) untuk mengawasi proses pencairan bantuan jaminan hidup (jadup) tahap pertama bagi korban gempa bumi 2018.
"Para pendamping PKH ini sekaligus masuk menjadi tim yang nantinya juga akan melaporkan berapa persen realisasi proses pencairan jadup," kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Baiq Asnayati di Mataram, Selasa.
Dia mengatakan setelah proses pencairan secara simbolis di Aula Pendopo Wali Kota Mataram pada Jumat (19/7), terhadap 250 kepala keluarga (KK) penerima jadup, sisanya dibagi melalui kelurahan.
Untuk pencairan jadup tahap pertama diberikan kepada 2.010 KK atau 7.448 jiwa, yang menjadi korban gempa bumi kategori rusak berat, dengan total bantuan jadup yang disalurkan lebih dari Rp4,4 miliar.
"Hitungan bantuan jadup ini per jiwa, Rp10.000 per hari selama 60 hari. Jadi satu jiwa mendapatkan Rp600 ribu dikalikan dengan jumlah anggota keluarga dalam sebuah KK," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, agar proses pencairan jadup pada tingkat kelurahan bisa lebih lancar, pihak kelurahan diminta untuk memfasilitasi petugas dengan menyiapkan aula.
Ia menjelaskan bahwa proses pencairan jadup melalui kelurahan tergantung dari kesiapan pihak kelurahan memfasilitasi petugas dari BNI 46 selaku mitra pemerintah dan pendamping PKH sebagai pegawas.
"Bagi kelurahan yang merasa sudah siap, petugas dari bank dan PKH akan datang melayani pencairan jadup bagi warga sekitar," kata dia.
Dia mengatakan proses pencairan jadup di kelurahan saat ini masih berlangsung.
Namun, dia belum mendapatkan laporan akhir sudah berapa kelurahan yang dilayani, termasuk jumlah KK yang sudah mencairkan bantuan jadup.
"Kita tunggu saja, harapannya dengan tidak adanya laporan dari pendamping PKH mengindikasikan proses pencairan di tingkat kelurahan berjalan lancar," katanya.
Berita Terkait
Dinsos Mataram mengkoordinasikan pencairan jadup tahap II korban gempa
Senin, 22 Februari 2021 17:08
Korban gempa bumi di Lombok Utara menerima jaminan hidup
Minggu, 6 Desember 2020 20:00
Korban gempa Mataram tak dapat jadup tahap II tahun ini
Selasa, 3 November 2020 14:13
Pemkab Lombok Utara minta Kemensos mencairkan jadup korban gempa
Kamis, 24 September 2020 22:04
Pemkot Mataram belum menerima kepastian pencairan jadup tahap dua
Jumat, 3 Juli 2020 15:35
Pemkot Mataram memberikan jaminan hidup bagi keluarga PDP dan ODP
Selasa, 31 Maret 2020 17:42
Jadup tahap I, 989 jiwa korban gempa Mataram masing-masing dapat Rp600 ribu
Selasa, 4 Februari 2020 14:09
989 korban gempa di Mataram menerima bantuan jaminan hidup
Kamis, 30 Januari 2020 16:12