Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, hingga saat ini belum menerima informasi terhadap kepastian pencairan bantuan jaminan hidup (Jadup) tahap kedua bagi korban gempa bumi 2018 di kota ini.
"Sampai sekarang, kami belum terima kejelasan terhadap pencairan bantuan jadup tahap kedua. Koordinasi dengan kementerian tetap kami lakukan, tapi semua masih fokus untuk penanganan COVID-19," kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Hj Baiq Asnayati di Mataram, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya menjawab pertanyaan dari para korban gempa bumi 2018 yang belum mendapatkan bantuan Jadup. Termasuk setelah adanya informasi dari pemerintah provinsi yang menyebutkan bantuan Jadup akan diberikan setelah pandemi COVID-19.
"Kita juga sangat berharap Jadup bisa segera dicairkan, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Menurutnya, dalam upaya pencairan bantuan jadup tahap kedua, pihaknya telah melaksanakan berbagai tahapan usulan serta penyelesaian administrasi untuk data-data calon penerima.
"Data-data calon penerima jadup tahap kedua sudah kita serahkan ke Kementerian Sosial, tinggal menunggu pencairannya," katanya.
Dikatakan, usulan bantuan jadup tahap kedua yang telah diusulkan sekitar 11 ribu kepala keluarga (KK), dengan total nilai bantuan yang diajukan sekitar Rp25 miliar.
"Kondisi untuk usulan tahap kedua sama di semua kabupaten/kota se-NTB yang terdampak gempa bumi 2018. Jadi kita tunggu saja, yang penting kita sudah selesaikan berbagai administrasi yang dibutuhkan," katanya.
Sementara, lanjutnya, untuk pencairan tahap pertama, Kota Mataram menjadi daerah satu-satunya di NTB yang telah melakukan pencairan bantuan Jadup dengan total anggaran yang dicairkan Rp4,5 miliar dengan jumlah sasaran sebanyak 2.063 KK atau 7.642 jiwa. Ketentuannya, satu jiwa mendapatkan Rp600 ribu.
Asnayati menambahkan, proses pencairannya bantuan Jadup ini tidak jauh berbeda dengan bantuan langsung tunai. Semua KK calon penerima bantuan akan mendapatkan rekening beserta ATM dari bank mitra pemerintah.
"Masing-masing penerima bantuan Jadup nantinya akan ditransferkan melalui buku tabungan masing-masing dan bisa diambil dengan menggunakan ATM," katanya.
Berita Terkait
Dinsos Mataram mengkoordinasikan pencairan jadup tahap II korban gempa
Senin, 22 Februari 2021 17:08
Korban gempa bumi di Lombok Utara menerima jaminan hidup
Minggu, 6 Desember 2020 20:00
Korban gempa Mataram tak dapat jadup tahap II tahun ini
Selasa, 3 November 2020 14:13
Pemkab Lombok Utara minta Kemensos mencairkan jadup korban gempa
Kamis, 24 September 2020 22:04
Pemkot Mataram memberikan jaminan hidup bagi keluarga PDP dan ODP
Selasa, 31 Maret 2020 17:42
Jadup tahap I, 989 jiwa korban gempa Mataram masing-masing dapat Rp600 ribu
Selasa, 4 Februari 2020 14:09
989 korban gempa di Mataram menerima bantuan jaminan hidup
Kamis, 30 Januari 2020 16:12
266 KK korban gempa di Mataram segera terima bantuan Jadup
Senin, 27 Januari 2020 14:33