Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berniat memberikan beasiswa kepada Rizky Muhammad Rasyid, siswa SMP kelas 1 di Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo yang videonya memanjat tiang bendera menjadi viral.
Video Rizky langsung viral di media sosial karena aksinya memanjat tiang bendera saat upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019 tingkat kecamatan setempat, Sabtu.
Bendera yang siap ditarik tiba-tiba lepas dari talinya dan kemudian tertarik hingga tersangkut di ujung tiang.
Pengibaran bendera merah putih itu terancam tidak bisa dilanjutkan tanpa tali bendera, namun Rizky melakukan aksi heroiknya memanjat hingga ke ujung tiang untuk melepas tali yang tersangkut.
"Anak itu akan kami undang ke sini untuk memberikan testimoni, dan kami juga memberikan ucapan terima kasih sekaligus beasiswa dan sepeda. Tapi karena jauh dari Dulupi ke Kota Gorontalo yang bersangkutan tidak bisa ke sini hari ini," ujar Gubernur.
Baca juga: Joni panjat tiang demi menyelamatkan tali bendera yang putus
Lebih lanjut Rusli menjelaskan, ia merasa kagum dengan semangat patriotisme Rizky.
Meski baru duduk di bangku SMP, semangatnya agar bendera merah putih tetap berkibat patut diapresiasi.
"Bukan masalah naik ke tiang bendera, tapi kepedulian dan keikhlasannya patut kita acungi jempol. Orang seusia itu, tinggal di kampung tapi sangat peduli dan sangat menghargai bendera negara kita," katanya lagi.
Melalui Biro Humas dan Protokol, Pemprov Gorontalo sudah berupaya menghadirkan Rizky Rasyid ke Kota Gorontalo.
Upaya itu belum bisa terlaksana, karena di saat yang sama Pemkab Boalemo mengundang Rizky pada Resepsi HUT Kemerdekaan RI tingkat kabupaten.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56