Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto menyebutkan, aksi teror karung berisi ular yang dilempar ke asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, Senin, sebagai upaya provokatif dan ingin mengadu domba sesama anak bangsa.
"Upaya provokatif dan adu domba itu akan terus dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak suka terhadap situasi dan kondisi Papua dan Papua Barat kondusif," kata Wiranto saat jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Senin.
Wiranto meminta masyarakat tidak percaya atas isu teror ular di asrama mahasiswa Papua, di Surabaya, Jawa Timur karena isu-isu provokatif itu tidak perlu didengarkan. "Yang ada malah ada aparat keamanan dipentungi, dipukuli oleh adik-adik kita Papua, tapi sedang sementara kita usut, kita tuntaskan," ujarnya.
Juga baca: Papua Terkini - Polda Jatim: Jangan terprovokasi teror ular di AMP
Juga baca: Pejabat Surabaya sesalkan pelemparan ular ke Asrama Mahasiswa Papua
Juga baca: Polda tetapkan "youtuber" tersangka baru kasus Asrama Mahasiswa Papua
Dalam kesempatan itu, Wiranto mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk mengevaluasi keberadaan Asrama bagi pelajar atau mahasiswa, khususnya di Pulau Jawa.
Ia meminta Tjahjo mengimbau sejumlah kepala daerah bekerja sama untuk membuat asrama gabungan yang dinamakan asrama nusantara. "Asrama nusantara itu dilakukan untuk menghindari eksklusivitas pelajar atau mahasiswa dari daerah tertentu," kata Wiranto.
Ia menegaskan tidak boleh ada pelajar atau mahasiswa yang merasa eksklusif karena bertolak belakang dengan ikrar Sumpah Pemuda. "Tidak boleh ada lagi eksklusivitas antar sesama pelajar atau mahasiswa. Kita ini warga negara Indonesia," katanya.
Berita Terkait
ICMI benteng umat Islam tidak terpapar ideologi ekstrem
Sabtu, 13 Mei 2023 6:12
Prabowo mengajak Wiranto kerja sama dampingi presiden mendatang
Selasa, 2 Mei 2023 6:41
Wiranto serahkan 100 kader eks Hanura ke PPP
Senin, 1 Mei 2023 17:12
Wiranto bakal serahkan nama-nama potensial eks Hanura jadi caleg PPP
Senin, 1 Mei 2023 11:36
Zulhas respons kabar Wiranto gabung PAN
Jumat, 17 Februari 2023 19:55
Penusuk Wiranto divonis 12 tahun kurungan
Kamis, 25 Juni 2020 15:18
Jaksa menuntut tiga terdakwa penusuk Wiranto
Selasa, 16 Juni 2020 17:52
Kader Hanura diminta mendukung langkah Wiranto selamatkan partai
Minggu, 15 Desember 2019 22:18