Medan (ANTARA) - Bentrokan terjadi antara prajurit TNI dan anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) di Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kota Medan, Sumatera Utara. Keributan diduga karena persoalan tanah.
Dalam peristiwa tersebut, satu prajurit TNI dari Yon Armed 2/105 Delitua dikabarkan terluka di bagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi saat dikonfirmasi, Rabu, membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, luka ringan di bagian kepala dan telah mendapatkan perawatan tenaga kesehatan di satuannya," jelasnya.
Ia menjelaskan, prajurit TNI yang terlibat dalam peristiwa tersebut mencoba membantu menyelesaikan permasalahan tanah tersebut. Namun malah mendapat perlakuan kasar.
"Prinsipnya satuan membantu pihak yang terlibat untuk menyelesaikan perihal persoalan tanah untuk mencegah polemik negatif yang bernada provokasi," tegasnya.
Berita Terkait
Menko PMK ingatkan pentingnya peranan kader HMI
Kamis, 2 Maret 2023 9:28
13 oknum OKP terlibat bentrok di Medan ditangkap
Senin, 21 Oktober 2019 17:13
Dua kelompok OKP di Medan bentrok, dua orang luka parah
Minggu, 8 September 2019 19:24
Organisasi Kepemudaan mendesak persoalan rasial di Surabaya diusut
Rabu, 21 Agustus 2019 13:49
Organisasi Kepemudaan di NTB Dukung Penerbitan Perppu Ormas
Senin, 24 Juli 2017 19:10
OKP di Papua harus aktif sosialisasikan bahaya HIV/AIDS
Rabu, 8 November 2023 5:58
Berikut pesan Dankormar untuk prajurit petarung di HUT Ke-79 Korps Marinir
Minggu, 17 November 2024 21:30
TNI kerahkan satuan siber batasi akses judol
Sabtu, 16 November 2024 6:36