Alfamart gelar pelatihan, ajak IKM pasarkan produknya

id Disperindag ,Lombok Barat,Alfamart,pemasaran produk,UMKM

Alfamart gelar pelatihan, ajak IKM pasarkan produknya

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan, memberikan sambutan pada pelatihan pemasaran produk IKM di Kabupaten Lombok Barat, NTB, Rabu (18/9/2019). Foto Alfamart

Mataram (ANTARA) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (selaku pengelola Alfamart) melakukan pelatihan bagi pelaku industri kecil menengah (IKM) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan pelatihan IKM tersebut dilaksanakan di Aula kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Barat, Rabu (18/9/2019).

Tujuan pelatihan tersebut untuk mengajak IKM memasarkan produknya di toko Alfamart dengan harapan bisa terus menumbuhkan keberadaan usaha tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Alfamart sangat baik, karena pihak minimarket itu dapat memfasilitasi produk IKM
untuk bisa dipasarkan dengan menyediakan tempat khusus.

"Tentunya semuanya ada proses dan dilaksanakan sesuai prosedur yang ada. Sebelumnya telah ada nota kesepahaman (MoU), yakni sebanyak 15 produk yg dipasarkan di Alfamart, namun perlu adanya evaluasi lagi," ucapnya.

Dia berharap produk IKM di wilayah tersebut lebih banyak diserap nantinya dan para pelaku usahanya diberikan kemudahan untuk memasukkan produknya.
Para pelaku IKM di Kabupaten Lombok Barat bersemangat setelah mendapatkan pelatihan dari Alfamart tentang pemasaran produk. (Foto Alfamart)

Sementara itu, Branch Buyer Food Merchandising Alfamart, Jaloem Pratama, pada pelatihan tersebut menyampaikan mengenai seperti apa prosedur supaya produk IKM bisa masuk dan dipasarkan di toko-toko Alfamart. Mulai dari kemasan sampai legalitasnya tapi tentunya tidak serumit suplier besar.

"Kami ingin berbagai produk makanan khas Kabupaten Lombok Barat semakin dikenal oleh masyarakat dengan cara dipasarkan di toko Alfamart. Semoga kerja sama ini dapat berlanjut secara berkesinambungan," katanya.

Jaloem menambahkan sebelumnya memang sudah ada 15 produk IKM Kabupaten Lombok Barat yang dipasarkan, tapi seiring berjalannya waktu, saat ini ada tiga yang masih tetap eksis. Produk lainnya tidak bisa lanjut memasarkan produknya karena tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar.

"Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami mengajak para IKM di kabupaten ini untuk memasarkan produknya ke toko kami, namun harus mengikuti prosedur yang ada. Terkait kendala-kendala teknis yang mungkin bisa didiskusikan dengan kami serta dinas terkait," ucapnya.

Usai kegiatan, ada beberapa contoh produk IKM yang akan diseleksi terlebih dahulu dan kemudian diusulkan ke kantor pusat untuk dipasarkan. Akan tetapi semuanya tidak instan butuh proses dalam pengajuannya.

"Produk yang dibawa tersebut di antaranya gula semut aren LBS dan rose coffee luwak," ujar Jaloem.