Ustad Abdul Somad mengunjungi Makam Sunan Kudus

id ustad abdul somad, makam sunan kudus,uas

Ustad Abdul Somad mengunjungi Makam Sunan Kudus

Ustad Abdul Somad saat berkunjung ke kompleks Makam Sunan Kudus dan Menara Kudus, Jawa Tengah, Rabu (9/10/2019). (ANTARA/HO- Dok)

Kudus (ANTARA) - Ustad Abdul Somad saat mengunjungi Pondok Pesantren Anak Berkebutuhan Khusus Al Achsaniyyah Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, juga menyempatkan diri berkunjung ke Kompleks Makam dan Masjid Menara Sunan Kudus, Rabu.

UAS yang tiba di kompleks Makam Sunan Kudus, Rabu, sekitar pukul 09.30 WIB, langsung menuju Makam Sunan Kudus.

Penjaga pintu masuk Makam Sunan Kudus, Iskak membenarkan bahwa Ustad Abdul Somad mengunjungi kompleks Makam Sunan Kudus untuk berziarah.

Juru kunci makam juga sempat berjabat tangan dengan Abdul Somad beserta rombongan.

Setelah berziarah ke Makam Sunan Kudus, Abdul Somad kemudian bergegas meninggalkan Makam Sunan Kudus menuju SMP-SMK NU Al Ma'ruf Kudus.

Guru SMK NU Al Ma'ruf, Hakim   mengatakan, kedatangan Ustad Abdul Somad hanya sebentar.

"Tidak ada ramah tamah. Setelah mendoakan siswa, UAS kemudian menuju ke Bandara Ahmad Yani Semarang," ujarnya.




Pada Selasa (8/10) malam, UAS juga berkunjung ke Pondok Pesantren Anak Berkebutuhan Khusus Al Achsaniyyah Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Awalnya, UAS direncanakan untuk mengisi tablig akbar namun batal dilaksanakan karena demi menjaga kemaslahatan umat.

Meskipun demikian, UAS tetap hadir dan mendapatkan kesempatan untuk berada di tengah-tengah para santri yang merupakan anak berkebutuhan khusus serta meletakkan batu pertama pembangunan gedung pertemuan atau keterampilan.

Dalam peletakan batu pertama itu, UAS didampingi langsung oleh Pengasuh Ponpes Al Achsaniyyah Kudus Kiai Muhammad Faiq Afthoni.

Pada acara inti yang digelar di aula kecil di kompleks pondok, UAS diminta memberikan kesan dan pesannya selama kurang lebih tujuh menit dan ditutup dengan doa bersama.

Kedatangan UAS juga mendapatkan pengamanan aparat kepolisian maupun TNI, khusus polisi menerjunkan hingga 100-an personel. *