Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Pusat Teritorial TNI AD menilai progres pengerjaan program pada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1620/Lombok Tengah di dua kecamatan sudah mencapai 100 persen.
"Berdasarkan hasil peninjauan, program TMMD ke-106 Tahun 2019 di Kodim 1620/Loteng sudah berjalan 100 persen sesuai rencana," kata Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Pusat Teritorial TNI AD Kolonel Czi. Lalu Rudy Irham Srigede saat melaksanakan kunjungan ke lokasi TMMD ke-106 Kodim 1620/Loteng di Kecamatan Kopang dan Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, Selasa.
Turut mendampingi kunjungan Wasev TNI AD, Komandan Kodim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, selaku Dansatgas TMMD ke-106 bersama komandan SSK dan para perwira staf di Posko TMMD Koramil 1620-03/Kopang.
Ia menjelaskan, dari hasil TMMD itu nantinya diharapkan agar pemda melanjutkan dengan pemeliharaan dan peningkatan, terutama jalan yang baru saja dibuka, sehingga apa yang sudah dibangun oleh Satgas TMMD akan berkelanjutan dan bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
"Akses pembukaan jalan sudah selesai dan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, program TMMD selain bertujuan untuk kemanunggalan TNI dan rakyat, juga untuk membangkitkan jiwa gotong royong masyarakat karena pengerjaan program fisik TMMD bersama masyarakat.
TMMD sebelumnya dilaksanakan dua kali dalam setahun, namun karena banyaknya animo masyarakat yang meminta maka dilakukan kajian dan evaluasi sehingga setiap tahun menjadi tiga kali dengan 50 Kodim se Indonesia melaksanakan TMMD setiap periode.
Selain itu, mantan Danrem 162/WB tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada insan media yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan program TMMD di Kabupaten Lombok Tengah.
Bupati Lombok Tengah, HM Suhaili FT menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 1620/Lombok Tengah, karena ikut membantu menyukseskan pembangunan daerah, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) selama satu bulan.
"Terima kasih atas kepedulian Kodim, semoga Darma Bakti TNI untuk daerah bernilai ibadah," ujar Suhaili.
Ia menegaskan, TMMD merupakan wahana TNI semakin dekat dengan rakyatnya.
"Saya melihat, tidak ada jarak, sehingga TNI semakin kuat," ucapnya.
Lebih lanjut, Suhaili mengakui program TMMD memberikan dampak, rasa aman dan rasa nyaman bagi masyarakat dusun dan desa. Apalagi, mereka berada 24 jam bersama masyarakat.
"Inilah salah satu upaya TNI menyukseskan pula visi dan misi Loteng bersatu, atau beriman, sejahtera dan bermutu," katanya.