PRESIDEN NIGER MUNGKIN DITAHAN DI BARAK MILITER

Niamey (ANTARA/AFP) - Presiden Niger Mamadou Tandja dipercaya telah ditahan di sebuah barak militer di pinggiran ibukota Niamey setelah tentara melakukan upaya kudeta, seorang pejabat mengatakan pada AFP.

"Presiden Tandja dan pembantunya ditahan di sebuah garnisun di Tondibia", sekitar 20 Km di barat Niamey, kata pejabat itu tanpa menyebut nama.

Beberapa menteri sementara itu dipercaya telah ditahan di tempat sebuah badan komunikasi pemerintah dekat dengan istana presiden, ujar pejabat yang sama.

Kamis pagi tentara telah menyerang kompleks kepresidenan di ibukota Niamey di tengah bakutembak serta menangkap Tandja dan sejumlah menterinya.

Radio Anfani milik pribadi di Niger juga melaporkan Tandja ditahan bersama dengan pembantunya.

"Menurut laporan terakhir, presiden republik ini dan pembantunya dapat di tangan tentara yang memimpin kelihatannya kudeta," kata radio itu. (*)