Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan mampu meraih tiga medali emas pada Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) ke 9 yang akan berlangsung di Jakarta pada 8 hingga 13 Nopember 2019.
Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah memotivasi para atlit disabilitas agar semangat dalam mengikuti kejuaraan. Karena ia yakin atlit NTB dapat menorehkan prestasi yang membanggakana bagi daerah.
"Saya minta para atlet untuk selalu menjaga optimisme dalam setiap perjuangan. Jika selama ini sudah berlatih tekun dan disiplin, maka ikhtiar itu harus pula diiringi dengan doa dan menjaga spirit untuk menang," ujarnya pada pelepasan di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Rabu.
Menurut Wagub, kunci prestasi ada pada semangat, kemauan, kerja keras, dan kesungguhan. Karena itu, dirinya juga mengajak para orang tua dan masyarakat untuk mendoakan sekaligus memberi semangat kepada para atlit NTB, sehingga dapat berkompetisi dengan tenang dan berhasil meraih juara.
"Adik-adik semua telah berlatih keras, dan hasil pasti tak akan menghianati usaha," tegas Ummi Rohmi sapaan akrabnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Hj. Husnanidiaty Nurdin mengungkapkan target 3 emas yang ingin diraih, karena termotivasi dari hasil yang diraih NTB pada Papernas di Solo tahun 2017.
"Di tahun 2017 kita dapat 3 emas. Semoga kita dapat pertahankan itu. Dan tentu saja kita berharap tahun ini akan mendapatkan lebih banyak emas," ucapnya.
Para atlet yang dikirim sekarang, menurutnya telah mendapatkan pelatihan sejak bulan Juli dengan di training center di Gelanggang Olahraga Mataram.
"Selama di di Jakarta nanti, mereka akan ditemani oleh 8 orang pelatih dan 2 pendamping," katanya.
Sementara itu, para atlit pelajar NTB mengaku optimis akan mampu meraih target 3 emas dalam Peparpenas ke 9. Optimisme tersebut, didasarkan pada persiapan dan proses latihan yang telah cukup intens dilakukanya selama ini.
Luki Irmansyah, salah seorang atlit boccia asal Mataram mengaku telah siap mengikuti lomba. Meski ini adalah lomba pertamanya, Luki, panggilan akrab siswa kelas 2 SMP penyandang tuna daksa tersebut tidak merasa deg-degkan dan optimis akan memberikan penampilan terbaiknya.
"Saya sudah lama latihan dan akan memberikan yang terbaik buat NTB," ujarnya.
Pada event ini, kontingen NTB berjumlah 27 orang, 17 atlit, 8 pelatih dan 2 pendamping. Mereka akan unjuk prestasi membawa harum nama daerah pada sejumlah cabang olahraga. Di antaranya, bulu tangkis, tenis meja, renang, boccia, catur dan futsal.
Berita Terkait
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi terbaru hibah Kesultanan Sumbawa
Rabu, 18 Desember 2024 20:42
NTB raih juara I nasional anugerah Keterbukaan Informasi Publik
Rabu, 18 Desember 2024 18:07
PJ Gubernur: UMK 2025 untuk 10 kabupaten/kota di NTB naik 6,5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:00
Bandara Lombok tingkatkan pelayanan jelang Nataru 2025
Rabu, 18 Desember 2024 16:58
Kajati NTB tagih hasil audit inspektorat terkait Motocross 2023
Rabu, 18 Desember 2024 15:10
Kajati NTB telusuri indikasi korupsi Dikbud Rp42 Miliar
Rabu, 18 Desember 2024 15:09
Kajati NTB: Penyidikan korupsi lahan eks GTI masih berjalan
Rabu, 18 Desember 2024 15:07
Penahanan tersangka KUR sapi dititipkan di Lapas Lombok Barat
Rabu, 18 Desember 2024 14:10