Jakarta (ANTARA) - Feyenoord dilarang menjual tiket pertandingan kepada para pendukungnya untuk pertandingan Liga Europa bulan depan di Porto, menyusul insiden keributan penonton saat pertandingan mereka melawan Young Boys di Basel, Badan Sepak Bola Eropa UEFA menyatakan pada Senin.
Dikutip dari Reuters, UEFA juga menjatuhkan denda Feyenoord sebesar 50.000 euro karena perilaku buruk pendukung mereka saat pertandingan dengan Young Boys yang berakhir dengan kekalahan Fayenoord 2-0 di Swiss bulan lalu dan tambahan 5.000 euro lagi untuk "tindakan perusakan".
Tuduhan gangguan keamanan ini juga terjadi di kandang Feyenoord setelah pendukung mereka melemparkan benda-benda dan menyalakan kembang api.
"Badan Kontrol, Etika dan Disiplin telah memutuskan untuk melarang Feyenoord menjual tiket kepada pendukung saat laga tandang untuk satu pertandingan kompetisi UEFA berikutnya," kata UEFA dalam sebuah pernyataannya.
Klub asal Belanda itu diberi waktu 30 hari untuk menghubungi Young Boys untuk penyelesaian kerusakan yang disebabkan oleh ulah pendukung mereka.
Feyenoord, yang bertengger di peringkat ketiga Grup G, akan menjamu tim Skotlandia Rangers pada Kamis sebelum pertandingan terakhir mereka melawan Porto di Portugal pada 12 Desember.
Berita Terkait
Arne Slot ingin menjadi pelatih baru Liverpool
Jumat, 26 April 2024 6:47
Menang Feyenoord 6-0, Manajer Ajax: Ini kekalahan tak terlupakan
Senin, 8 April 2024 7:12
Atletico Madrid sempurnakan langkah ke-16 besar tundukkan Lazio
Kamis, 14 Desember 2023 6:47
Feyenoord dan Utrecht kompak mengemas lima gol lanjutkan tren positif
Minggu, 26 September 2021 5:16
Roma memantapkan agregat atas Trabzonspor dalam playoff Liga Conference
Jumat, 27 Agustus 2021 8:37
Bryan Linssen borong dua gol antarkan Feyenoord atasi Go Ahead Eagles
Senin, 23 Agustus 2021 7:54
Feyenoord menutup pekan pembuka Liga Belanda gulung Willem 4-0
Senin, 16 Agustus 2021 7:48
PSV dampingi Ajax ke Liga Champions
Senin, 17 Mei 2021 1:53