Meulaboh (ANTARA) - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Robikin Emhas menegaskan Nahdlatul Ulama (NU) tidak sependapat dengan aturan setiap lembaga majelis taklim harus terdaftar di Kementerian Agama.
"Kalau dari pandangan NU, kami tidak sependapat. Masa harus daftar," kata Robikin Emhas, di Meulaboh, Senin.
Pernyataan ini, dia sampaikan menjawab pertanyaan dari peserta Seminar Nasional Kebangsaan Nahdlatul Ulama di Aceh Barat.
Menurutnya, semua kegiatan majelis taklim yang dilaksanakan oleh masyarakat semuanya berasal dari biaya sendiri, dan kegiatan keagamaan dalam agama Islam tersebut sudah dijamin oleh negara.
Mestinya, kata dia, para pihak agar dapat bersyukur karena kegiatan majelis taklim yang dilaksanakan oleh kalangan masyarakat dilakukan secara sukarela.
Tapi, katanya pula, bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan lembaga majelis taklim ke Kementerian Agama terdekat, maka hal itu dipersilakan karena aturan ini bersifat tidak wajib.
"Ini kan mendaftarnya sukarela, yang mau mendaftar silakan, yang tidak nggih," katanya.
Emhas menduga, bagi masyarakat yang mau mendaftarkan lembaga majelis taklim ke kementerian terkait bisa saja berpotensi mendapatkan pembinaan dari pemerintah, baik itu dari segi pembinaan secara kelembagaan atau pun bisa jadi dalam bentuk bantuan.
"Yang pasti itu bukan wajib hukumnya," kata Robikin Emhas.
Berita Terkait
Tren kejadian bencana Aceh bergeser ke karhutla
Selasa, 20 Juni 2023 7:06
Pengikut Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Aceh shalat Idul Fitri
Kamis, 20 April 2023 12:16
Nagan Raya Expo 2023 promosikan batik Aceh
Senin, 6 Maret 2023 6:47
PKPM melatih fasilitator perlindungan anak dan perempuan
Senin, 6 Maret 2023 5:38
TNI - Polri di Aceh Barat gelar patroli gabungan keamanan
Senin, 20 Februari 2023 6:53
Imigrasi benarkan tujuh warga Vietnam ditangkap polisi Aceh Barat
Kamis, 19 Januari 2023 19:11
Info BMKG: Bibit Siklon Tropis 98B sebabkan hujan di Aceh
Minggu, 18 Desember 2022 6:00
Kelewatan! Pria ini diduga perkosa anak angkatnya berusia 10 tahun
Minggu, 22 November 2020 8:29