Hubei (ANTARA) - China melaporkan 15 korban meninggal lainnya dan 180 kasus corona baru, menurut pernyataan departemen kesehatan Provinsi Hubei, saat wabah tersebut terus meningkat.
Wabah yang berasal dari Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, mendorong China untuk meningkatkan langkah-langkah penanggulangan virus termasuk menghentikan sementara transportasi umum di 10 kota, menutup kuil-kuil selama Tahun Baru Imlek serta menutup sebagian besar Tembok China.
Virus corona yang baru saja teridentifikasi menjadi alarm bagi masyarakat luas lantaran masih banyak yang belum diketahui seputar penyakit tersebut seperti bagaimana bahayanya dan seberapa mudah mampu menyebar ke sesama manusia. Virus tersebut dapat menyebabkan pneumonia, yang di beberapa kasus berujung pada kematian.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Beijing tanggapi cuitan Direktur FBI soal twitter COVID-19
Rabu, 1 Maret 2023 20:43
Bertekad turunkan angka COVID-19, China menunda maraton Beijing
Senin, 25 Oktober 2021 13:31
Menhan Inggris meminta China terbuka terkait pandemi COVID-19
Senin, 4 Mei 2020 21:41
Wuhan menemukan 182 kasus COVID-19 tanpa gejala
Minggu, 19 April 2020 18:31
Warganet China menyerukan boikot drama TV Thailand gara-gara corona
Senin, 13 April 2020 12:25
Wartawan ANTARA menulis buku "Bertahan di Wuhan"
Selasa, 7 April 2020 15:39
Dua pejabat Wuhan dipecat karena penyalahgunaan kendaraan jenazah
Minggu, 15 Maret 2020 18:06
Perawat pasien COVID-19 di China mendapat kejutan dari Messi
Rabu, 11 Maret 2020 7:53