Bayi laki-laki dari pasangan Badrun (33) dan Nurhayati (23) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, tersebut kini masih dirawat secara intensif di ruang Perimatologi RSUD Pekanbaru, sejak dirujuk dari RSUD Puri Husada di Tembilahan, Kabupaten Inhil, pada tanggal 24 Juli lalu. Kondisi bayi tersebut kritis dan nyawanya sangat bergantung pada alat bantu pernafasan khusus. (FOTO: ANTARA Pekanbaru/Febrianto Budi Anggoro)
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.