Jakarta (ANTARA) – Di tengah duka ribuan warga terdampak akibat banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, kepedulian datang dari berbagai pihak, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti Eyebost.
Brand Kesehatan mata lokal tersebut menunjukkan komitmen sosialnya melalui aksi kemanusiaan bertajuk “Eyebost Bantu Sumatra”. Melalui program ini, Eyebost menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir bandang di sedikitnya 51 kabupaten dan kota di Sumatera.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 10 Desember 2025, bencana tersebut menyebabkan 964 orang meninggal dunia, 264 orang masih dalam pencarian, serta lebih dari satu juta warga mengungsi.
Sebagai bentuk kepedulian, Eyebost mengalokasikan bantuan senilai Rp50 juta yang disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Rumah Zakat. Dana tersebut akan dikonversikan ke dalam bentuk bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan di posko-posko pengungsian, mulai dari kebutuhan pokok hingga perlengkapan darurat.

Program “Eyebost Bantu Sumatra” dilaksanakan selama periode 1–31 Desember 2025. Proses penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dengan pembaruan informasi yang disampaikan secara berkala agar publik dapat mengetahui perkembangan bantuan yang diberikan.
Langkah ini melanjutkan komitmen sosial Eyebost yang sebelumnya juga terlibat dalam penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Palestina pada 2023. Konsistensi tersebut mencerminkan upaya Eyebost untuk tidak hanya berfokus pada pengembangan produk kesehatan mata, tetapi juga berperan aktif dalam isu-isu kemanusiaan.
Melalui program ini, Eyebost mengajak masyarakat untuk bersama-sama menumbuhkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang terdampak bencana alam di berbagai wilayah Indonesia.