Ketua KPU meresmikan Bale Pemilu Digital KPU NTB
Mataram (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman meresmikan Rumah Pintar Pemilu (RPP) "Bale Pemilu Digital" KPUD Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Ketua KPU RI, Arief Budiman, mengatakan RPP sudah digagas oleh KPU sejak tiga tahun lalu, baik di KPU provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Hanya saja, pada pengembangannya RPP kali ini dirancang dari yang semula manual kini berubah ke digital.
"Kenapa digital, ini sekaligus menjawab tantangan zaman yang kian maju dengan teknologi," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada 10 provinsi di Indonesia yang menjadi pilot project RPP berbasis teknologi digital, salah satu provinsi itu, yakni NTB.
"Kenapa hanya 10, karena memang anggarannya terbatas, uang KPU tidak banyak. Intinya KPU terus bekerja," ucap Arief Budiman.
Menurut Arief, keberadaan RPP diharapkan dapat memberikan pendidikan dan sosialisasi politik khususnya tentang kepemiluan kepada masyarakat, termasuk juga partai politik.
"Mudah-mudahan dengan diluncurkan RPP digital ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua," katanya.
Ketua KPUD NTB, Suhardi Soud, mengatakan KPU NTB dipilih oleh KPU RI sebagai salah satu KPU Provinsi yang mempelopori kehadiran RPP Digital. Di mana kehadiran RPP Digital tersebut, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mengakses beragam informasi sekaligus sebagai sarana edukasi pendidikan politik khususnya kepemiluan.
"RPP akan memberikan kemudahan bahwa pemilu tidak jauh tapi dekat dan mudah di akses," tegas Suhardi Soud.
Menurut Suhardi, sebagai lembaga penyelenggara pemilu, KPUD NTB telah membuktikan menjadi salah satu penyelenggara pemilu terbaik di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pemberian empat penghargaan yang diberikan oleh KPU RI kepada KPUD NTB atas prestasi pemilu 2019.
"Dari hasil evaluasi KPU RI, kami mendapatkan empat penghargaan, salah satunya transparansi dan imtegritas pemilu. Atas itu, tentunya kami berterima kasih dan apresiasi kepada KPU RI," katanya.
Sementara itu, Asisten II Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov), H. Ridwansyah mengaku bersyukur karena KPU NTB menjadi pilot project dari RPP Digital. Hal ini tentunya menambah keyakinan bahwa KPU di daerah terus bekerja.
"Suksesnya kinerja KPU adalah partisipasi masyarakat meningkat dan yang lebih pentingnya lagi peningkatan pemahaman masyarakat, tentunya dengan adanya RPP Digital ini diharapkan lebih maksimal," kata Ridwansyah.
Acara peluncuran itu turut dihadiri Bupati Lombok Timur, H Sukiman Azmy serta pihak KPU dan Bawaslu kabupaten/kota di NTB.
Ketua KPU RI, Arief Budiman, mengatakan RPP sudah digagas oleh KPU sejak tiga tahun lalu, baik di KPU provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Hanya saja, pada pengembangannya RPP kali ini dirancang dari yang semula manual kini berubah ke digital.
"Kenapa digital, ini sekaligus menjawab tantangan zaman yang kian maju dengan teknologi," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada 10 provinsi di Indonesia yang menjadi pilot project RPP berbasis teknologi digital, salah satu provinsi itu, yakni NTB.
"Kenapa hanya 10, karena memang anggarannya terbatas, uang KPU tidak banyak. Intinya KPU terus bekerja," ucap Arief Budiman.
Menurut Arief, keberadaan RPP diharapkan dapat memberikan pendidikan dan sosialisasi politik khususnya tentang kepemiluan kepada masyarakat, termasuk juga partai politik.
"Mudah-mudahan dengan diluncurkan RPP digital ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua," katanya.
Ketua KPUD NTB, Suhardi Soud, mengatakan KPU NTB dipilih oleh KPU RI sebagai salah satu KPU Provinsi yang mempelopori kehadiran RPP Digital. Di mana kehadiran RPP Digital tersebut, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mengakses beragam informasi sekaligus sebagai sarana edukasi pendidikan politik khususnya kepemiluan.
"RPP akan memberikan kemudahan bahwa pemilu tidak jauh tapi dekat dan mudah di akses," tegas Suhardi Soud.
Menurut Suhardi, sebagai lembaga penyelenggara pemilu, KPUD NTB telah membuktikan menjadi salah satu penyelenggara pemilu terbaik di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pemberian empat penghargaan yang diberikan oleh KPU RI kepada KPUD NTB atas prestasi pemilu 2019.
"Dari hasil evaluasi KPU RI, kami mendapatkan empat penghargaan, salah satunya transparansi dan imtegritas pemilu. Atas itu, tentunya kami berterima kasih dan apresiasi kepada KPU RI," katanya.
Sementara itu, Asisten II Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov), H. Ridwansyah mengaku bersyukur karena KPU NTB menjadi pilot project dari RPP Digital. Hal ini tentunya menambah keyakinan bahwa KPU di daerah terus bekerja.
"Suksesnya kinerja KPU adalah partisipasi masyarakat meningkat dan yang lebih pentingnya lagi peningkatan pemahaman masyarakat, tentunya dengan adanya RPP Digital ini diharapkan lebih maksimal," kata Ridwansyah.
Acara peluncuran itu turut dihadiri Bupati Lombok Timur, H Sukiman Azmy serta pihak KPU dan Bawaslu kabupaten/kota di NTB.