Teka-teki berlabuhnya Bruno Matos terjawab yakni Madura United

id Bruno matos,Madura United,Liga 1

Teka-teki berlabuhnya Bruno Matos terjawab yakni Madura United

Foto dokumentasi: Pesepak bola Bhayangkara FC Bruno Matos (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persib Bandung Nick Ana Maria Francois Kuipers (kanan) dan Hariono (kiri) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Pertandingan berakhir imbang 0-0. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Penyerang asal Brasil Bruno Matos akhirnya resmi bergabung dengan Madura United untuk mengarungi musim kompetisi Liga 1 Indonesia yang akan berlangsung mulai akhir Februari ini.

Bergabungnya mantan pemain Bhayangkara FC itu sekaligus menjawab teka-teki yang berkembang ke mana dia akan berlabuh untuk musim 2020. Apalagi sejumlah klub besar seperti Persib kerap dikait-kaitkan dengan sang pemain.
 

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengatakan dari hasil evaluasi selama penyelenggaraan Piala Gubernur Jawa Timur 2020, lini tengah dan depan memang menjadi sorotannya. Maka dengan kehadiran Bruno ia berharap hasil evaluasi itu bisa teratasi.

"Delapan pertandingan uji coba yang telah dijalani kami sampaikan laporan statistik masing-masing lini kepada presiden klub. Beliau juga memiliki analisis yang sama karena memang secara intens beliau selalu memantau progres tim," ujar pelatih yang akrab disapa RD itu dalam instagram resmi klub, Jumat malam.

"Salah satunya adalah presiden klub merasa kurang puas dengan lini tengah dan lini depan Madura United. Pilihan akhirnya jatuh kepada Bruno Matos," katanya menambahkan.

Merekrut Bruno Matos membuat Madura United memang memiliki dua keuntungan. Selain berposisi asli sebagai penyerang, namun ia juga kerap turun untuk membantu lini tengah dalam mengatur permainan.

Jika kekurangan yang dirasa RD berada di lini tengah dan depan, maka Bruno Matos menjadi pilihan tepat baik sebagai eksekutor maupun sebagai penyuplai bola bagi Alberto "Beto" Goncalves.

Selain itu, pengalaman Bruno membantu Bhayangkara FC bisa bersaing di lima besar klasemen akhir Liga 1 musim 2019 menjadi salah satu pertimbangannya.

"Pengalaman musim lalu di Liga Indonesia diharapkan Bruno Matos menjadi solusi," kata RD.