Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan fasilitas listrik dan air bersih bagi nelayan pengungsi yang berada di hunian sementara di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan.
"Pemasangan fasilitas listrik dan air bersih sudah kami koordinasikan dengan PLN dan PDAM Giri Menang Mataram dan segera terpasang," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Kamis.
Menurutnya, ditargetkan sebanyak 50 kepala keluarga (KK) yang menempati hunian sementara (huntara) "Pondok Pelangi" mendapat fasilitas subsidi listrik. Namun, 17 KK di antaranya masih dalam proses mendapat fasilitas karena belum masuk dalam kategori masayarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"PLN meminta 17 KK tersebut bisa masuk MBR, agar bisa mendapatkan subdisi listrik," katanya.
Dijelskan, 17 KK belum masuk kategori MBR karena terindikasi menampati lahan milik orang.
Tetapi, sekarang setelah mereka tidak memiliki rumah maka praktis mereka disebut MBR karena rumah menjadi salah salah satu kriteria tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar mengakomodasi 17 KK tersebut sebagai MBR sehingga bisa mendapatkan subsidi listrik dari PLN seperti nelayan lainnya," katanya.
Diharapkan, beberapa pekan ke depan semua administrasi yang dibutuhkan untuk fasilitas listrik sudah bisa terpenuhi, dan nelayan bisa memiliki jaringan listrik sendiri-sendiri.
Sementara untuk fasilitas air bersih dari PDAM, perlu dilakukan komunikasi dan kesepakatan lagi dengan nelayan, karena ada beban pemakaian yang harus dibayar setiap bulan.
Fasilitas listrik dan air bersih ini, harus dimiliki setiap KK di Huntara Pondok Pelangi, sebab mereka akan tinggal sekitar satu tahun atau sampai rumah susun (rusunawa) nelayan terbangun.
"Sekarang di Huntara Pondok Pelangi, sedang dibangun fasilitas jamban komunal dan dapur kolektif untuk memudahkan usaha ikan pindang yang merupakan mata pencarian sehari-hari para ibu ruma tangga," ujarnya.
Berita Terkait
Polisi tangkap sembilan nelayan bawa bom ikan di perairan Lombok Timur
Rabu, 24 April 2024 12:56
Semua nelayan di Lombok Tengah dilibatkan cari dokter yang hilang di laut
Selasa, 23 April 2024 17:53
Kampung nelayan modern disiapkan di Kota Mataram
Senin, 8 April 2024 11:31
Nelayan Watodiri Lembata jaga keseimbangan laut
Minggu, 7 April 2024 19:26
DKP Mataram menyiapkan program bantuan nelayan tingkatkan kesejahteraan
Minggu, 7 April 2024 7:07
Sebanyak 80 persen nelayan Mataram gunakan alat tangkap ramah lingkungan
Minggu, 7 April 2024 7:00
Info BMKG sebut gelombang tinggi berpotensi terjadi malam ini di laut selatan Banten
Sabtu, 30 Maret 2024 7:31
Polisi imbau nelayan di Lombok Tengah tak gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 12:59