Mataram (ANTARA) - Pasien PDP COVID-19 asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia dan langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat dengan sterilisasi.
Satgas Penanganan COVID-19 Kota Mataram yang dikonfirmasi I Nyoman Swandiasa, membenarkan bahwa warga Dasan Agung yang meninggal itu merupakan salah satu PDP dari Kota Mataram yang sedang dirawat di RSUD Kota Mataram.
"Iya itu pasien PDP," katanya menjawab melalui grup WhatApps.
Sedangkan usulan wartawan agar pemerintah kota segera melakukan konferensi pers terkait dengan hal tersebut mengatakan, penjelasan resmi terkait hal tersebut akan dilakukan.
"Pasien yang meninggal dalam status PDP diberlakukan SOP yang telah ada. Ketentuan hukum yang mengatur rekam medis seseorang bisa dibuka. Mohon bersabar sampai hasil keluar dan disampaikan oleh yang berwenang," katanya.
Sementara itu, Kepala Lingkungan setempat, Ustadz Samsudin menyebutkan almarhum meninggal dunia di RSUD Kota Mataram. "Saya dapat infonya pukul 15.30 WITA," katanya.
Ia menyebutkan almarhum baru berada di kediamannya sejak sepekan lalu setelah dari Jakarta. "Almarhum sering bepergian ke luar daerah," katanya.
Ia menambahkan almarhum memang miliki riwayat penyakit diabetes.
"Jenazah dimakamkan di pemakaman umum setempat," katanya.
Seperti diketahui, sampai sekarang pasien positif COVID-19 di NTB tercatat dua orang.
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Vaksin booster tetap menjadi syarat penerbangan di Bandara Lombok
Selasa, 3 Januari 2023 16:52
Menko PMK ingatkan pentingnya prokes saat pergantian tahun
Selasa, 27 Desember 2022 20:13
68,24 juta penduduk Indonesia sudah vaksin dosis ketiga
Sabtu, 24 Desember 2022 19:44
Tren kasus COVID-19 membaik dalam tiga pekan terakhir
Rabu, 21 Desember 2022 20:40
Stok vaksin COVID-19 di Babel 5.381 dosis
Minggu, 18 Desember 2022 13:55
Jubir Reisa imbau lansia periksa E-ticket booster kedua
Senin, 12 Desember 2022 20:24