Dinkes Mataram skrining warga sekitar rumah PDP meninggal dunia

id mataram,skrining,dinkes mataram skrining warga,corona mataram,PDP meninggal

Dinkes Mataram skrining warga sekitar rumah PDP meninggal dunia

Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah warga di sekitar lingkungan warga yang meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19. (Foto:ANTARA News/Nirkomala. ist).

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah warga di sekitar rumah pasien dalam pengawasan (PDP) yang diduga Corona Virus Disease (COVID-19) dari Lingkungan Gapuk Tengah, Kecamatan Selaparang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Sabtu mengatakan, kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap warga sekitar sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19.

"Skrining di sekitar tempat tinggal almarhum (PDP meninggal pada Jumat (27/3-2020-red), bagain upaya kita memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Selain itu, dilakukan juga kontak treking atau melacak dan menelusuri orang-orang yang pernah kontak langsung dengan almarhum. "Untuk hasilnya, masih diproses dan menunggu hasil SWAB almarhum," katanya.

Sementara Kepala Lingkungan Gapuk Tengah, Kelurahan Dasan Agung Ustaz Samsudin yang dikonfirmasi, membenarkan adanya tim dari Dinas Kesehatan yang melakukan pemeriksaan kesehatan sejumlah warga yang terindikasi pernah melakukan kontak langsung dengan almarhum.

Dinas Kesehatan menurunkan dua orang petugasnya untuk melakukan tes kesehatan terhadap 7 orang warga sekitar yang tercatat pernah melakukan kontak dengan almarhum.

"Selain dari Gapuk Tengah, tujuh warga yang dicek kesehatan karena diketahui pernah berinteraksi dengan almarhum juga di laukan di Lingkungan Gapuk Selatan," katanya.

Menurutnya, selain melakukan pemeriksaan kesehatan, tim dari Dinas Kesehatan juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah almarhum termasuk di warga sekitar dan ke lingkungan Gapuk Selatan serta lingkungan lainnya di Kelurahan Dasan Agung.

"Alhamdulillah, proses penyemprotan cairan disinfektan di Gapuk berjalan lancar, bahkan warga sangat antusias meminta petugas agar rumah mereka disemprot disinfektan untuk membuhuh bakteri," katanya.