Mataram (ANTARA) - Seorang pria berkebangsaan Bulgaria, Plamen Ptekov Beshirof, yang sempat kabur dari Rumah Sakit Harapan Keluarga setelah dinyatakan positif terjangkit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), sudah ditemukan dan kini mendapatkan perawatan medis RSUD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Sudah ketemu anggota Polsek Senggigi dan malam itu juga langsung diarahkan ke RSUD Kota Mataram," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo melalui sambungan telefon selulernya, Senin.
Dijelaskan bahwa bule asal Bulgaria tersebut berhasil ditemukan pada Sabtu (4/4) malam ketika sedang bersembunyi di salah satu vila yang berada di wilayah Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, bersama seorang warga lokal, rekan perempuannya bernama Ani Purwaseh.
Setelah mengetahui keberadaannya bersama rekan perempuannya, Plamen Ptekov pada Sabtu (4/4) malam, langsung dijemput Tim Medis Penanganan COVID-19 dari RSUD Kota Mataram.
"Penjemputannya sesuai protokol kesehatan penanganan COVID-19," ucap dia.
Untuk Ani Purwaseh, yang kabarnya ikut membantu Plamen Ptekov kabur dari Rumah Sakit Harapan Keluarga pada Kamis (2/4) dinihari, tidak ikut pada malam itu juga. Namun dia kabarnya menyusul keesokan harinya.
"Katanya menyusul besoknya (Minggu pagi) ke RS kota, karena alasan akan mengambil barang-barang miliknya yang ada di vila," ujar Bagus.
Berita Terkait
Pemkot Mataram menangani dua WNA PDP COVID-19
Selasa, 7 April 2020 17:39
Pemkot: PDP WN Bulgaria dirawat di RSUD Mataram
Senin, 6 April 2020 14:41
PDP asal Sumbawa Barat yang meninggal positif Covid-19
Minggu, 19 April 2020 22:57
Jumlah warga berstatus PDP di NTB sebanyak 226 orang
Sabtu, 18 April 2020 11:02
Anggota DPRD Lombok Barat berstatus PDP meninggal dunia
Rabu, 8 April 2020 23:08
Polisi bantu pemerintah melacak perjalanan warga PDP COVID-19 di NTB
Senin, 6 April 2020 14:37
Kemarin di NTB: PDP Sumbawa Barat meninggal dunia hingga NTB alokasikan Rp80 miliar untuk warga miskin dampak COVID-19
Senin, 6 April 2020 7:32
Jumlah PDP COVID-19 di NTB terus bertambah, saat ini 90 PDP
Senin, 6 April 2020 5:53