Pupuk Kaltim membantu warga terdampak COVID-19 di Lombok

id Pupuk Kaltim,Salurkan Bantuan,COVID-19,kabar baik,berita baik,sembuh dari covid

Pupuk Kaltim membantu warga terdampak COVID-19 di Lombok

Kepala Kantor Pemasaran Pupuk Kaltim Wilayah NTB, Slamet Mariyono (kanan), menyerahkan secara simbolis bantuan paket kebutuhan pokok kepada Kepala Lingkungan Jontlak, Ahmad Syahroni, di Kelurahan Jontlak, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (16/4/2020). ANTARA/Awaludin

Mataram (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan ratusan paket kebutuhan pokok untuk buruh harian dan warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Pemasaran Pupuk Kaltim Wilayah NTB Slamet Mariyono bersama jajarannya, kepada para buruh harian di gudang penyimpanan pupuk urea di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis.

Setelah dari Desa Kawo, rombongan melanjutkan pembagian paket kebutuhan pokok untuk warga kurang mampu di Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.

"Program penyaluran bantuan paket kebutuhan pokok tersebut sebagai wujud kepedulian Pupuk Kaltim dalam meringankan beban warga yang terdampak COVID-19," kata Slamet Mariyono.

Menurut dia, penyaluran bantuan kepada buruh harian di sekitar lingkungan kerja perusahaannya karena mereka tidak mendapatkan upah untuk sementara ini. Hal itu disebabkan masyarakat sekitar mendesak agar gudang penyimpanan pupuk urea ditutup sementara karena ada imbauan pemerintah untuk menerapkan pembatasan sosial.

Bantuan juga diberikan kepada warga kurang mampu karena pandemi COVID-19 mempengaruhi aktivitas ekonomi. Banyak pekerja yang dirumahkan, sehingga ekonomi keluarganya terganggu.

"Bantuan berupa beras, gula pasir, minyak goreng dan mi instan yang kami berikan diharapkan bisa meringankan beban warga terdampak," ujarnya.

Menurut dia, program pemberian bantuan kebutuhan pokok tersebut akan terus berlanjut jika kondisi pandemi COVID-19 belum mereda. Sasaran penyaluran akan menyebar ke kabupaten atau kota lain hingga di Pulau Sumbawa, NTB.

Program tersebut tidak hanya dilakukan oleh Wilayah NTB, tapi kantor perwakilan di provinsi lain juga melaksanakan. Penyaluran bantuan, kata Slamet, merupakan inisiatif dari masing-masing kantor pemasaran yang didukung oleh direksi perusahaan.

Bantuan yang diberikan kepada warga terdampak COVID-19 juga tidak sebatas paket kebutuhan pokok, tapi juga dalam bentuk penyemprotan disinfektan di permukiman penduduk dan tempat ibadah.

"Beberapa hari lalu, penyemprotan disinfektan dilakukan di sekitar wilayah kerja gudang penyimpanan di Kecamatan Pujut. Hal yang sama rencananya akan kami lakukan juga di Pulau Sumbawa, di samping menyalurkan bantuan kebutuhan pokok," katanya.

Selain menyalurkan bantuan kepada masyarakat, Kantor Pemasaran Pupuk Kaltim Wilayah NTB juga melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19 sesuai anjuran pemerintah dan instruksi dari kantor pusat.

Jajaran Direksi Pupuk Kaltim sudah meminta seluruh karyawan untuk melaksanakan standar operasional prosedur (SOP) kerja, yakni setiap pekerja diukur suhu tubuhnya ketika datang ke kantor. Jika ada yang mencapai suhu 37,5C, maka tidak boleh masuk kerja dan harus cek kesehatan.

Karyawan diwajibkan menggunakan masker dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta menerapkan jarak fisik  dan jarak sosial. Setiap kantor pemasaran di daerah juga wajib melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.

"Untuk penerapan bekerja dari rumah, kami belum melakukannya karena mengikuti kebijakan Pemerintah Provinsi NTB. Tapi daerah lain ada yang sudah menerapkan sesuai dengan kebijakan daerah setempat," ucap Slamet.

Slamet berharap pandemi COVID-19 yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia, segera berakhir agar perekonomian masyarakat kembali normal.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Jontlak, Kelurahan Jontlak, Kabupaten Lombok Tengah, Ahmad Syahroni, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada warga kurang mampu di daerahnya.

"Alhamdulillah atas nama warga Lingkungan Jontlak, kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan. Tentu apa yang telah diperoleh bisa mengurangi beban kami warga desa yang juga terdampak wabah virus Corona," tuturnya.