Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, Sandiaga Salahudin menyiapkan 'mobile rapid test' (tes bergerak) yang nantinya akan berada di zona merah seusai menggelar rapid test di Halaman Parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sandiaga Salahudin Uno di Jakarta, Minggu, mengatakan 'mobile rapid test' ini akan dimulai pada pekan depan dan saat ini, tim relawan telah memiliki 4 unit yang bisa melakukan 1.000-1.200 pengetesan per hari.
"Jadi kami akan menyasar zona merah terutama wilayah padat yang banyak masyarakat prasejahtera. Jadi mobil unit ini akan menggantikan tes massal ini. Kita akan menghampiri kelurahan-kelurahan yang memiliki pemukiman yang padat dan banyak masyarakat yang prasejahtera,” kata dia.
Untuk lokasi kata dia memang belum ditentukan Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, sebab saat ini para relawan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta aparat setempat untuk meminta data tekait COVID-19.
Untuk perangkat tes bergerak nantinya akan berpindah-pindah lokasi sesuai dengan data pasien COVID-19 dan keluarga pra sejahtera.
“Setiap orang yang dites akan mendapatkan paket sembako dari Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 untuk meringankan beban mereka selama pandemi ini,” katanya.
Hingga hari kelima pelaksanaan 'rapid test', Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 telah melakukan tes pada 1.896 orang, sebanyak 13 orang terindikasi positif COVID-19. Menurut Sandiaga, tes cepat massal yang diadakan ini telah sesuai dengan protokol yang ditetapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
“Untuk sekarang kita siapkan 15.000 lebih alat 'rapid test'. Kita juga siapkan tambahan-tambahan lainnya untuk alat 'rapid test' ini,” kata Sandiaga.
Sandiaga bersama koordinator Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 juga meninjau lokasi 'rapid test' dan memberikan paket sembako untuk orang yang dinyatakan negatif. Sandiaga juga melepas dua unit mobil tangki disinfektan untuk melakukan penyemprotan di beberapa wilayah Jakarta Pusat yang berada di zona merah.
Demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Sandiaga berpesan kepada masyarakat untuk disiplin dalam mengikuti anjuran pemerintah yaitu jaga jarak, di rumah saja, gunakan masker dan aktif dalam gerakan dekontaminasi. Dia mengatakan pandemi ini harus dilawan dengan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Sandiaga Uno juga mengajak para relawan yang lain untuk bersatu padu dan bersinergi bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Kami yakin dengan bergerak bersama-sama maka kita akan menang lawan COVID-19,” ujarnya.
Beberapa koordinator Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 yakni Relawan Gugus Tugas Didit Ratam, Relawan Sandiaga Uno Founder Kahminpreneur Kamrussamad, Relawan Buruh For Jokowi (KSBSI) Mudhofir Khamid, BEM Jakarta Novan
BEM Nusantara Dimas, Ketua Forum Kiyai Tahlil Indonesia Gus Khayat, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto, Komunitas Indonesia Tersenyum Ivan D, Dewan Pengawas Talenta Indonesia Foundation M Taufik Arif dan Komite Relawan S-24 Peduli Hasbi.