NTB SIAPKAN REGULASI UNTUK PERMUDAH INVESTASI PARIWISATA

id



Mataram, (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan sejumlah regulasi untuk mempermudah investasi di bidang kepariwisataan.

"Regulasi seperti perda disiapkan untuk mempermudah para investor bidang pariwisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Aryadi, di Mataram (25/7).

Ia mengatakan, Pemprov NTB juga mempersiapkan paket stimulan dan insentif yang juga dimaksudkan untuk memberi kemudahan kepada pemodal di bidang pariwisata.

"Upaya itu untuk menarik minat calon investor di bidang pariwisata, karena NTB potensial untuk pengembangan kawasan wisata," ujarnya.

Selain itu, kata Aryadi, kegiatan promosi pariwisata terus ditingkatkan baik dalam daerah maupun luar daerah dan di luar negeri sehingga target satu juta wisatawan pada 2012 dapat tercapai.

Berbagai upaya nyata itu juga ditekankan Gubernur NTB KH. M. Zainul Majdi ketika berpidato pada Pesona Lombok Sumbawa yang digelar di Gedung Ballroom Sapta Pesona, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di Jakarta, 21 Juli lalu.

Kegiatan Pesona Lombok Sumbawa itu merupakan bagian dari upaya pencitraan NTB yang sedang mencanangkan Visit Lombok Sumbawa (VLS) dengan target satu juta wisatawan pada 2012.

Untuk menyemarakkan Pesona Lombok Sumbawa itu para pelaku pariwisata dari NTB dan daerah lain menggelar "table top", yang diwarnai dengan pentas kesenian dari Pulau Lombok.

NTB menampilkan pesona Lombok-Sumbawa beserta berbagai atraksi kesenian dan kegiatan lain bernuasa wisata, dalam kegiatan nasional itu, seperti "fashion show" yakni aksi lenggak-lenggok di panggung kehormatan menggunakan pakaian adat Sasak (Lombok), Samawa (Sumbawa) dan Mbojo (Bima).

NTB juga menampilkan wisata kuliner berupa aneka ragam makanan khas NTB seperti plecing kangkung dan ayam Taliwang, serta pemutaran film-film dokumenter bernuasa pariwisata.

Menurut Aryadi, pada kesempatan itu Menteri Budaya dan Pariwisata RI, Jero Wacik mengemukakan rasa optimistisnya terhadap kemajuan pariwisata di Pulau Lombok, NTB.

"Menteri sangat yakin, dalam waktu dekat Lombok dapat mengejar keunggulan Bali dalam hal pariwisata, karena semakin baiknya iklim investasi wisata dan semakin tingginya minat wisatawan mengunjungi pulau di timur Bali," ujarnya.

Menbudpar, kata Aryadi, juga meyakini sepenuhnya bahwa promosi wisata yang semakin gencar dilakukan oleh pemerintah daerah dan pelaku wisata NTB akan membuahkan hasil yakni kunjungan satu juta wisatawan.

Namun, Menbudpar berharap promosi yang terus digalakkan itu diimbangi dengan peningkatan kualitas sarana prasarana penunjang kepariwisataan. (*)