Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Prof Didin Hafidhuddin mengajak umat Islam untuk mengutamakan pembayaran zakat melalui badan atau lembaga amil zakat dan tidak disalurkan sendiri
demi memperkuat jaring pengaman sosial (JPS) berkelanjutan.
"Muzaki/pezakat yang lebih suka salurkan zakat langsung ke penerima/mustahik, maka fungsi zakat sebagai JPS akan melemah," kata Didin yang juga Mantan Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam telekonferensi yang dipantau dari Jakarta, Selasa.
Dia mencontohkan program di badan/lembaga amil zakat memiliki program jangka panjang untuk mengentaskan kemiskinan sesuai tujuan zakat itu sendiri. Programnya cenderung merata dan menghindari penyaluran zakat ganda pada satu penerima lewat pemanfaatan data dhuafa.
Pemberian zakat langsung zakat oleh muzaki kepada mustahik, kata dia, hanya memiliki efek jangka pendek. Berbeda jika melalui amil zakat yang memiliki program terstruktur dengan jaringannya.
Dalam memilih amil zakat, Didin mengatakan agar muzaki selektif memilih badan atau lembaga. Dia menyarankan muzaki agar memilih amil yang memiliki profesionalitas, program pengentasan kemiskinannya yang baik, akuntabel, transparan dan penyaluran zakat secara tepat sasaran.
Pada kesempatan itu, Didin menyoroti masih adanya pemberian langsung zakat dari muzaki kepada mustahik tanpa melibatkan amil. Dalam banyak kasus, orang kaya mengundang ratusan orang miskin untuk diberi donasi tetapi berujung kepada kerusuhan bahkan memakan korban.
"Muzaki yang membagi langsung kepada masyarakat tanpa lembaga profesional, cita-cita menjadikan zakat sebagai jaring pengaman sosial akan sulit jika masing-masing muzaki langsung ke mustahik. Salurkanlah lewat lembaga-lembaga yang kredibel agar mekanisme penyalurannya menjadi baik," kata dia.
Berita Terkait
PLN EPI ajak 50 tahfiz Al-Quran belanja sembako
Senin, 8 April 2024 17:28
Pemkot Bima mendukung Baznas distribusikan zakat bagi warga miskin
Sabtu, 6 April 2024 3:58
Pemprov NTB mengajak masyarakat bayar ZIS melalui Baznas
Jumat, 5 April 2024 5:23
Profit besar diraih akan dimanfaatkan untuk kemaslahatan
Selasa, 2 April 2024 6:11
Literasi menjadi tantangan dalam optimalkan potensi zakat
Rabu, 27 Maret 2024 5:21
Bupati Bima ajak masyarakat tunaikan zakat di Bulab Ramadhan
Kamis, 21 Maret 2024 20:00
BCA jalin kerja sama pembayaran zakat daring
Kamis, 21 Maret 2024 5:47
Bappenas gagas pemanfaatan data Regsosek
Kamis, 21 Maret 2024 5:45