Lombok Timur,NTB,10/10.(ANTARA)- Hingga kini pembangunan Dermaga Telong-elong yang berlokasi di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur tersendat dan mandeg dengan tidak ada aktivitas kelanjutan pembangunan dermaga tersebut.
"Kami mempertanyakan kenapa pembangunan Dermaga Telong-elong tersebut, tidak ada kelanjutkan pembangunannya oleh Pemprov NTB," kata Ketua Komunitas Masyarakat Nelayan Pesisir Selatan Lombok Timur, Ahmad Turmuzi di Selong, Minggu.
Pembangunan Dermaga Telong-elong yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada masa kepemimpinan mantan Gubenur NTB,H.L.Serinata dengan anggaran puluhan miliar rupiah.
Akibatnya masyarakat wilayah Lotim bagian selatan mempertanyakan kelanjutan Dermaga Telong-elong tersebut kepada Pemprov NTB yang di bawah kepemimpinan Gubenur NTB, KHM.Zainul Majdi dan Wakilnya, H.Baderul Munir.
Ia menegaskan meskipun terjadi pengalihan kepemimpinan di NTB, bukan berarti pembangunan Dermaga Telong-elong tersebut harus dilupakan dan dibiarkan terlantar begitu saja.
Sementara pada sisi lainnya berapa APBD yang sudah dikeluarkan untuk membangunan dermaga tersebut, sehingga Pemprov NTB diminta bertanggungjawaban terkait dengan kelanjutan pembangunan Dermaga Telong-elong.
Menurut dia, prosentase progress pembangunan Dermaga Telong-elong itu hingga kini baru mencapai sekitar 60 persen pembangunan fisiknya.
"Jangan ada dendam politik sehingga tidak Gubenur yang memimpin sekaran ini tidak mau melanjutkan pembangunan dermaga Telong-elong tersebut," kata Ahmad Turmuzi.
Hal senada dikatakan tokoh Pemuda Wilayah Selatan, Joyo Supeno yang meminta Pemprov NTB untuk segera menuntaskan proyek pembangunan dermaga Telong-elong tersebut.
"Hingga kini dari kontraktor yang mengerjakan dermaga Telong-elong itu, belum menyerahkan ke Pemprov NTB, sehingga akan digunakan untuk apa dermaga itu belum kita diketahui," ujar Joyo Supeno.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lombok Timur (Lotim), H.Sujono AR saat dikonfirmasi mengatakan terkait dengan kelanjutkan pembangunan Dermaga Telong-elong tersebut, merupakan kewenangan dari Pemprov NTB untuk melanjutkanya.
Karena yang memiliki proyek adalah Pemprov, sedangkan Pemkab Lotim hanya kebetulan ketempatan saja.
"Yang jelas pembangunan Dermaga Telong-elong tidak ada sangkut pautnya dengan Pemkab Lotim," kata Sujono AR. (*)