Tak terima ditegur jangan ngebut, pemuda tengah mabuk ini bacok warga

id Pemuda,bacok,warga,parang

Tak terima ditegur jangan ngebut, pemuda tengah mabuk ini bacok warga

YAF (20), warga Desa Lenek, Lombok Timur, terpaksa harus mendekam dibui setelah membacok warga karena tidak terima ditegur untuk tidak mengebut membawa sepeda motornya.

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - YAF (20), warga Desa Lenek, Lombok Timur, terpaksa harus mendekam di bui setelah membacok warga karena tidak terima ditegur untuk tidak mengebut membawa sepeda motornya.

Dari keterangan yang diperoleh Antara NTB, Selasa, semula pemuda ini tak terima ditegur untuk tidak memacu kencang sepeda motor, kemudian ia pulang ke rumah dan kembali lagi sembari membawa parang.

Dia pun berteriak-teriak dan memukul terali besi milik warga yang ada di TKP menggunakan parang yang dibawanya itu. Sialnya, gagang parang itu terlepas dan mengenai punggung salah seorang warga Ardi (40).

Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian punggung sehingga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

Melihat insiden itu, warga pun melaporkan ke Polsek Aikmal dan langsung memburu pelaku.

Kapolsek Aikmal Iptu Made Sutama melalui Kasubag Humas Polres Lotim membenarkan adanya peristiwa itu.

"Pelaku telah ditangkap dan kini mendekam di sel tahanan polsek," katanya.