Mataram (ANTARA) - Penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Lombok Utara, masuk tahap akhir.
"Jadi prosesnya tinggal sedikit lagi, nanti kalau hasilnya (penghitungan indikasi kerugian negara) sudah rampung, kami akan gelar," kata Juru Bicara Kejati NTB Dedi Irawan di Mataram, Selasa.
Gelar perkara, jelasnya, untuk menentukan status penanganan. Bila indikasi korupsinya kuat, pihak kejaksaan akan meningkatkan status penanganan perkara ke tahap penyidikan.
"Jadi menunggu hasil penghitungan teknis (kekurangan pekerjaan bangunan) baru gelar," ujarnya.
Penghitungannya dilaksanakan berdasarkan hasil telaah tim ahli konstruksi dari Universitas Mataram yang menyatakan bahwa pengerjaan proyeknya tidak sesuai dengan spesifikasi perencanaan.
Dalam pengerjaannya, kedua proyek dikerjakan dalam anggaran berbeda. Untuk proyek ICU RSUD Lombok Utara dianggarkan Rp6,7 miliar dari APBD tahun 2019. Rekanan pelaksananya berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, PT Apro Megatama. Kontraktor tersebut menang dengan nilai penawaran kerja Rp6,4 miliar.
Sementara untuk proyek penambahan ruang IGD RSUD Lombok Utara, yang juga dianggarkan dalam APBD 2019 dengan pagu Rp5,41 miliar. Tender proyek tersebut dimenangkan PT Batara Guru Group dengan penawaran Rp5,1 miliar.
Namun dalam progres pekerjaannya, proyek IGD diputus kontrak. Sementara proyek ruang ICU pengerjaannya molor hingga menimbulkan denda.
Berita Terkait
Tiga proyek infrastruktur kelistrikan di NTB dukung pembangunan ekonomi
Senin, 25 Maret 2024 19:40
Kejari Dompu sita dokumen dari penggeledahan kantor Dikes-BPKAD
Jumat, 15 Maret 2024 20:09
Demo warga Bekasi minta kompensasi proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan
Senin, 1 Januari 2024 8:54
Inspektorat NTB melakukan audit kerugian proyek Puskesmas Dompu
Selasa, 19 Desember 2023 20:40
Proyek pembangunan Labkesda Lombok Tengah selesai
Selasa, 28 November 2023 15:15
Tender proyek 2023 senilai Rp114 miliar di Lombok Tengah selesai
Rabu, 1 November 2023 16:24
Polda NTB memastikan penyidikan proyek RSP Manggelewa masih berjalan
Jumat, 27 Oktober 2023 17:04
Proyek pembangunan Pamsimas 2023 di Lombok Tengah telah rampung
Kamis, 26 Oktober 2023 13:02