Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan siap memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 kepada tenaga kesehatan sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Kami memiliki tenaga kesehatan sekitar 700 orang, dari total sumber daya manusia (SDM) secara keseluruhan sekitar 1.100 orang," kata Direktur Utama RSUD Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Rabu.
Pelayanan vaksin COVID-19 kepada nakes di RSUD Mataram, akan dimulai pada 16 Januari 2021, di depan Gedung Graha Mentaram, atau gedung bagian selatan RSUD Kota Mataram.
Dikatakan, proses pemberian vaksin COVID-19 dengan jenis sinovac bagi tenaga kesehatan ditargetkan sehari sebanyak 120 orang, dengan lima orang vaksinator.
"Yang jadi masalah saat ini, kebutuhan vaksin mencukupi atau tidak. Pasalnya, sampai saat ini, kami belum menerima kejelasan tentang jumlah vaksin yang akan didistribusikan," katanya.
Menurutnya, sebelum pemberian vaksin COVID-19, terlebih dahulu dilakukan skrining agar tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin sesuai dengan ketentuan dan kriteria yang ada.
"Kalau ada tenaga kesehatan yang masuk dalam 15 kategori yang tidak boleh menerima vaksin COVID-19, maka mereka tidak akan divaksin," katanya.
Dikatakan, 15 kategori yang tidak boleh divaksin COVID-19 antara lain, pernah terkonfirmasi menderita COVID-19, ibu hamil dan menyusui, memiliki penyakit jantung, ginjal, kanker, ispa (batuk, pilek, sesak nafas), diabetes, dan hipertensi.
"Dengan demikian, jumlah tenaga kesehatan yang akan kami vaksin bisa kurang dari target potensi 700 orang, karena masuk dalam salah satu kategori tidak boleh divaksin," katanya.
Berita Terkait
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:34
Jumlah pesawat mulai pulih usai sempat turun
Kamis, 3 Oktober 2024 7:16
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polandia mencatat rekor tertinggi kasus covid-19
Rabu, 28 Agustus 2024 5:20
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05