Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Toko di Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (9/2) dini hari hangus terbakar.
Api begitu cepat membesar karena banyaknya barang yang mudah terbakar, sehingga rumah korban juga ikut terbakar.
Ps Paur Humas Aipda H Mansur mengatakan, peristiwa kebakaran toko dan rumah korban Amaq Riani itu berawal saat istrinya tidur di kios. Pada pukul 24.00 Wita, istrinya terbagun dan melihat kobaran api dari depan kios.
Sehingga istrinya teriak dan korban terbangun, kemudian mengamankan botol-botol bensin supaya api tidak membesar.
"Namun, api terlalu besar dan membakar semua kios termasuk rumah korban," jelasnya.
Atas kejadian itu warga setempat berhamburan dan membatu korban memadamkan api dengan alat seadanya. Api dapat dipadamkan sekitar satu jam setelah mobil damkar BPBD Lombok Tengah datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian sampai ratusan juta. Kita belum tahu penyebab kebakaran, anggota masih melakukan olah TKP," katanya.
Berita Terkait
Kerusuhan antar pendukung di Pilkada Papua 2024, telan 10 korban dan 40 rumah dibakar
Kamis, 28 November 2024 15:00
Jalur KRL rute Tanah Abang mulai normal usai kebakaran
Kamis, 28 November 2024 10:08
Perumnas berdayakan aset mendukung program 3 juta rumah
Rabu, 27 November 2024 21:06
Mulia-PAS berjanji bangun rumah sakit ibu anak untuk cegah malnutrisi
Kamis, 21 November 2024 8:03
Rumah Indonesia di Prancis promosi kuliner lewat Flavours
Kamis, 21 November 2024 4:58
OJK menjadi tuan rumah Pertemuan Organisasi Pengawas Dana Pensiun Dunia
Selasa, 19 November 2024 16:32
Baznas pugar 36 unit rumah tidak layak huni di Mataram
Sabtu, 16 November 2024 12:06
KemenPPPA inisiasi revisi UU PKDRT
Sabtu, 16 November 2024 6:26