Gernas BBI diharapkan menggaungkan industrialisasi NTB

id NTB,Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ,BBI,Bank Indonesia ,BUMDes

Gernas BBI diharapkan menggaungkan industrialisasi NTB

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah berharap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa pembangunan perekonomian NTB dapat terus berkembang dengan kemajuan industrialisasinya.

"NTB bisa membuktikan bahwa peran industrialisasi pada suatu daerah dapat mendorong pertumbuhan perekonomian," ujarnya saat menerima silaturahmi Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB, Heru Saptaji di Mataram, Selasa.

Gubernur mengatakan masyarakat mulai bergerak untuk membuat berbagai karya yang inovatif untuk kesejahteraan bersama. Bahkan, berbagai industrialisasi terus menggeliat di Provinsi NTB yakni industrialisasi pangan, industri hulu agro, industri permesinan alat, industri hasil pertambangan, industri kosmetik, farmasi herbal dan kimia dan industri ekonomi kreatif.

"Kita bisa tunjukan kepada semua bahwa NTB Bisa, kita punya banyak sekali UMKM mulai dari makanan kemasan seperti sate rembige yang sudah dikemas, ayam taliwang kemasan, ada juga motor listrik, cold storage," jelas Zulkieflimansyah.

Salah satu inovasi dari UMKM NTB yang memiliki manfaat luar biasa untuk berbagai sektor yaitu cold storage.

"Cold storage ini dapat membantu petani menyimpan hasil pertanian, membantu nelayan dalam menyimpan hasil lautnya dengan jangka waktu yang lama. Apabila cold storage ada di setiap BUMDes tentu kesejahteraan petani maupun nelayan dapat terjamin," tuturnya.

Gubernur mengharapkan agar UMKM yang akan mengikuti Gernas BBI agar dikurasi lebih teliti dan baik, sehingga ke depan bisa dipetakan rencana dari UMKM tersebut.

"Semisal Teh Kelor itu juga harus diperhatikan kedepannya akan membuat produk seperti apalagi, agar ada bisa dipetakan rencana - rencana kedepannya," jelas Gubernur NTB.

Opening Ceremony Gernas BBI diadakan pada tanggal 3 Maret 2021. Lokasi kegiatan berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Sementara itu, untuk pameran UMKM dilangsungkan secara virtual dan offline selama satu bulan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB, Heru Saptaji mengungkapkan bahwa lokasi berlangsung Gernas BBI di Mandilika dikarenakan menjadi salah satu destinasi pariwisata prioritas di Indonesia.

"Gernas BBI di NTB ini merupakan jadwal yang ketiga. Pertama di Bali, kemudian di Toba, dan sekarang di NTB, kita angkat Mandalika yang merupakan destinasi prioritas," tuturnya.

Sebagai salah satu destinasi prioritas KEK Mandalika dapat terus digaungkan baik nasional maupun Internasional.

"Kita harap bahwa Mandalika dapat terus digaungkan dan merefresh kembali masyarakat dengan Mandalika, kita akan kenalkan Mandalika, selain itu juga akan diperlihatkan beberapa destinasi wisata yang eksotik di NTB," katanya.