Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, santri Lalu Restu Ahmad Sumintang (14 ) yang hilang saat mandi di sungai Lengis Desa Mujur Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu/27/2).
Danramil 1620-08/Praya Timur, Kapten Inf Lalu Mas'ud mengatakan, korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim Gabungan yang telah melakukan pencarian di Sungai Lengis.
"Korban saat ini sudah di evakuasi ke Ponpes Darussufah dan rencananya akan dibawa ke rumah korban," ujar Kapten Lalu Mas'ud.
Baca juga: Seorang santri hanyut di sungai Mujur Lombok Tengah
Sebelumnya, Kapolsek Praya Timur, Iptu Dami melaui Ps Paur Humas Polres Loteng, Aipda H Mansur mengatakan, peristiwa yang menimpa warga Desa Mantang, Kecamatan Batukluang itu berawal saat korban bersama tiga temannya mandi di Sungai tersebut, Jumat (26/2) pukul 16.00 wita. Dimana awalnya air sungai itu kecil, setelah mereka mandi tiba-tiba air sungai membesar.
"Keempat anak itu hanyut dan saling berpegangan di ranting bambu. Namun, pegangan korban lepas dan hanyut terseret air sungai yang deras," ujarnya kepada wartawan.
Sedangkan tiga teman korban berhasil menyelamatkan diri, selanjutnya warga sekitar bersama aparat TNI, Polri dan Anggota BPBD Loteng serta Tim Basarnas yang mendapatkan informasi langsung turun melakukan pencarian terhadap korban di sepanjang sungai. Namun, hingga malam hari pukul 22.00 wita korban belum berhasil ditemukan.
"Korban belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan besok pagi," katanya.
Berita Terkait
Alhamdulillah !! Kasus video viral perkelahian santri di Lombok Timur berakhir damai
Kamis, 28 Maret 2024 17:03
Heboh!! Video duel santri kecil di salah satu ponpes di Lombok Timur viral di medsos
Rabu, 27 Maret 2024 21:38
Tiga pelajar di Kudus ditemukan meninggal karena tenggelam di area banjir
Jumat, 15 Maret 2024 13:45
KPAI sebut tingginya kekerasan di lembaga pendidikan jadi persoalan serius
Senin, 4 Maret 2024 8:24
Kemenag: Pesantren tempat santri tewas dianiaya di kediri tak miliki NSP
Rabu, 28 Februari 2024 12:35
Santri dianiaya rekannya hingga tewas, begini penjelasan Pesantren Al Ishlahiyyah Kediri
Rabu, 28 Februari 2024 12:31
KKP bagikan lima ton ikan layang untuk 16.000 santri Jatim
Minggu, 25 Februari 2024 6:47
Duta Damai dan Santri ujung tombak lawan terorisme
Rabu, 21 Februari 2024 11:19