MUSEUM NTB DIGITALISASI KOLEKSI BENDA BERSEJARAH

          Mataram,  (ANTARA) - Museum Negeri Nusa Tenggara Barat sedang merancang program digitalisasi koleksi benda bersejarah sehingga bisa diakses oleh masyarakat secara luas.

         "Semua foto koleksi benda bersejarah akan masuk dalam sebuah situs internet milik Meseum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB). Programnya masih dirancang," kata Kepala Museum Negeri NTB, Endah Setyarini, di Mataram (2/2).

         Ia mengatakan, program digitalisasi koleksi benda bersejarah di Museum Negeri NTB, merupakan bagian dari program revitalisasi museum negeri secara nasional.

         Program digitalisasi tersebut akan melibatkan pengamat kesenian dari Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Bandung DR. Endo Suanda, Ph.D. Pengamat tersebut akan memberikan pelatihan kepada sumberdaya manusia di Museum Negeri NTB mengenai program digitalisasi koleksi benda bersejarah tersebut.

         Ia menyebutkan, jumlah koleksi benda bersejarah di Museum Negeri NTB mencapai 7.538 unit, terdiri dari benda kramologika, heraldika, etnografika, geologika, numismatika, historika, herologika dan naskah kuno.

         "Sebagian besar dari ribuan koleksi benda bersejarah yang ada adalah naskah kuno dari lontar dan kertas. Setelah itu baru koleksi benda zaman pra sejarah," ujarnya.

         Menurut dia, dengan digitalisasi koleksi benda bersejarah tersebut masyarakat bisa melihat secara langsung benda-benda bersejarah yang merupakan gambaran budaya NTB pada masa lampau melalui jaringan internet.

         Program digitalisasi tersebut juga sebagai salah satu upaya memberikan edukasi terutama kepada kalangan pelajar dan mahasiswa melalui internet, terutama mengenai warisan budaya zaman dahulu.

         "Digitalisasi koleksi benda bersejarah ini mungkin baru dilakukan di Museum  Nasional, kalau museum negeri di provinsi kemungkinan belum ada," katanya.  (*)