Kepala Desa Semparu Lalu Ratmaji Hijrat mengatakan desanya sudah siap untuk ikut lomba Kampung Sehat jilid 2 karena persyaratan lomba dipenuhi.
Mulai dari kebersihan lingkungan, perlengkapan Prokes, Pos Kesehatan, Rumah Isolasi dan lain- lainnya. Pokoknya Desa Semparu siap menangkan Lomba, jelas Ratmaji.
Ada yang menarik dari kegiatan desa tersebut saat wartawan berkunjung di Desa Semparu, yakni, jegiatan donor darah mewarnai aktifitas hari itu.
Kegiatan Donor darah ini sudah lama kami lakukan. Berawal dari ulang tahun desa diisi dengan acara donor darah. Dari sinilah program donor darah ini berjalan.
Alhamdulillah masyarakat Semparu antusias dengan donor darah ini, sebab setiap warga yang baru donor merasa badannya lebih bugar, katanya.
Kegiatan tersebut akan diprogramkan setiap tiga bulan sekali, apalagi program donor ini sangat membantu sesama yang membutuhkan darah, katanya.
Menjawab tantangan ekonomi produktif di masa pandemi sekarang ini, Desa Semparu masih menunjukkan geliat perputaran perekonomian di masyarakat.
Hal ini terbukti dengan adanya produk unggulan desa yaitu produksi opak dan renggi (kerupuk dan rengginang. Red) penganan khas Lombok Tengah. Pusat produksi opak dan renggi di Lombok Tengah ini ada di Desa Semparu hingga warga dari desa lain pesan dalam jumlah besar untuk hajatan pasti di Semparu.
Program unggulan UMKM Desa Semparu bidang ekonomi ini terletak di Dusun Jelateng Gubuk Goak dan pengerjaan produknya masih tradisional.
Sempat beberapa bulan yang lalu ada pembinaan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lombok Tengah. Mengingat produk Renggi dan Opak ini sangat diminati oleh masyarakat, untuk prospek ke depan luar biasa disarankan untuk dikemas dengan baik, supaya dapat di pasarkan di pasar nasional bahkan sampai internasional.
"Dalam melakukan aktifitas sehari-hari warga kami pelaku UMKM ini selalu menaati dan menjalani Protokol kesehatan, meski sambil bekerja," katanya.
Dalam menuju UMKM yang mandiri kami membutuhkan bimbingan dari pemerintah dan dinas terkait dalam memgembangkan UMKM di desa kami.
Sebab kami juga menginginkan agar produk UMKM kami bisa terangkat. Jika ini bisa terwujud maka dapat mensejahterakan ratusan warga kami pelaku UMKM, kata kades.
Dalam kesempatan sama, Kapolsek Kopang AKP Suherdy menilai Kampung Sehat 2 ini adalah sebagai kesempurnaan pendidikan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyebaran Virus Covid 19, sehingga ketahanan pangan di masyarakat tetap terjaga meski di masa pandemi.
Mari kita sama sama bahu-membahu dalam memerangi penyebaran virus yang melanda. Tanpa kebersamaan tidak akan bisa terwujud.
Hal senada juga disampaikan Bhabinsa Desa Semparu Sertu Tamrin dari Koramil 03 Kopang Lombok Tengah menjelaskan untuk tiga pilar di wilayah Desa Semaparu yaitu Pemdes, Bhabinsa dan Bhabinkamtipmas selalu bersinergi manjalankan penerapan protokol Kesehatan kepada masyarakat.
Dalam memerangi penyebaran virus Covid 19, Inilah yang selalu dijaga agar bersama sama dalam perang melawan Covid-19 melalui Kampung Sehat, katanya.