Mataram (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melanjutkan pengembangan Desa Tangguh Wisata Tasola Beach Village di Tanak Song Lauk Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat agar mampu menjadi kampung wisata mandiri.
"Setelah Tasola diresmikan bukan berarti berakhir, kami ada program lanjutan. Kami ingin kampung itu menjadi kampung wisata tangguh mandiri," kata Ketua Kadin NTB H Faurani, di Mataram, Jumat.
Desa Tangguh Wisata Tasola Beach Village di Tanak Song Lauk, Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, tersebut diresmikan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, pada 10 April 2021.
Faurani menyebutkan, desa tangguh wisata yang dibangun oleh Kadin Indonesia di Kabupaten Lombok Utara tersebut merupakan satu-satunya percontohan di Indonesia.
Pembangunan dilaksanakan sejak April 2019 atau setelah gempa bumi di Pulau Lombok pada tahun 2018. Anggaran yang dikeluarkan oleh Kadin mencapai Rp3 miliar lebih.
"Biaya pembangunannya murni dari iuran anggota Kadin, belum ada dari pemerintah daerah," ujarnya.
Pengembangan lanjutan akan difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal untuk menunjang aktivitas pariwisata di desa tersebut.
Kadin Indonesia sudah menyekolahkan dua putra desa setempat ke Yogyakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan pariwisata, kedua putra daerah itu akan membantu mengajar di sekolah pariwisata yang juga dibangun oleh Kadin Indonesia di kawasan Desa Tangguh Wisata Tasola Beach Village.
Faurani menambahkan pihaknya juga akan mengembangkan wisata bahari dan mengedukasi masyarakat untuk mengembangkan ekonomi dari industri pariwisata.
"Kami ingin orang-orang lokal bisa profesional dalam mengembangkan desa tangguh wisata itu. Mulai dari yang paling dasar, yakni bagaimana melayani tamu yang datang," katanya.
Luas keseluruhan Desa Tangguh Wisata Tasola Beach Village di Dusun Tanak Song Lauk, adalah 72 hektare dan wilayah yang direhabilitasi oleh Kadin Indonesia sebagai desa wisata adalah wilayah RT 08 seluas 1,2 hektare.
Pembangunan Desa Tangguh Wisata Kadin setelah gempa bumi tersebut meliputi 28 bantuan rumah dan paviliun, 27 unit interior paviliun, infrastruktur saluran air, jalan lingkungan, pendopo, bangunan kantor, balai pertemuan, kandang sapi komunal, bangunan berugak, kamar mandi umum, plasa kesenian dan fasilitas jalan pedesterian.
Berita Terkait
Indonesia tawarkan sektor teknologi kepada investor China
Rabu, 24 Juli 2024 7:02
Kadin sebut ide "family office" perlu dipelajari
Senin, 15 Juli 2024 17:15
Dukungan pengusaha timnas Indonesia U-23 kini tambah 27 miliar
Selasa, 30 April 2024 4:57
Timnas Indonesia dapat dukungan Rp23 M dari para pengusaha
Senin, 29 April 2024 12:55
Kadin Indonesia resmikan embung di Boyolali
Kamis, 31 Agustus 2023 19:03
Kadin mengajak pengusaha Sumut kurangi emisi karbon
Selasa, 25 Juli 2023 5:16
Revitalisasi pendidikan vokasi tingkatkan kualitas SDM
Selasa, 7 Maret 2023 19:38
B20 Indonesia tidak hanya bicara rekomendasi
Sabtu, 12 November 2022 6:41