REI NTB membangun perumahan bersubsidi untuk anggota Polri

id REI NTB,Polda NTB,Perumahan Bersubsidi

REI NTB membangun perumahan bersubsidi untuk anggota Polri

Ilustrasi - Deretan perumahan subsidi. ANTARA/HO-Kementerian PUPR.

Mataram (ANTARA) - Para pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Barat membangun perumahan bersubsidi untuk anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Proses pembangunan sudah dimulai oleh dua perusahaan pengembang perumahan yang menjalin kerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) NTB," kata Ketua REI NTB Heri Susanto, di Mataram, Kamis.

Ia menyebutkan dua anggota REI NTB yang menjalin kerja sama dengan Polda NTB untuk penyediaan perumahan bersubsidi bagi anggota polisi, yakni PT Baiti Jannati, dan PT Varindo Lombok Inti.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Polda NTB dengan dua perusahaan pengembang perumahan tersebut sudah dilakukan pada 4 Maret 2021.

Heri mengatakan PT Baiti Jannati membangun perumahan bersubsidi untuk anggota Polri yang bertugas di Pulau Sumbawa, sedangkan PT Varindo Lombok Inti membangun di Pulau Lombok.

"Kalau jumlah unitnya tergantung dari permintaan Polri, karena kalau ketersediaan unit insya Allah dua pengembang itu cukup," ujarnya.

Menurut Heri, mekanisme pelayanan bagi anggota Polri yang mengajukan permohonan perumahan bersubsidi sama dengan masyarakat pada umumnya.

"Hanya yang membedakan adalah kemudahan karena anggota Polri mengajukan secara kolektif," katanya.

Data Polda NTB tercatat sebanyak 2.679 anggota Polri dan pegawai negeri sipil Polri di lingkup Polda NTB, belum memiliki rumah sendiri.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan jumlah anggotanya yang belum memiliki rumah pribadi tergolong tidak sedikit. Mereka ada yang tinggal di rumah dinas, tinggal bersama keluarga, dan ada yang masih mengontrak rumah.

"Oleh karena itu, kami menjalin kerja sama dengan para pengembang perumahan yang tergabung dalam REI NTB," katanya.