Alumni Akpol 1991 vaksinasi santri ponpes di NTB

Mataram (ANTARA) - Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991, Sabtu (31/7), menggelar vaksinasi massal dan membagikan bantuan sosial kepada keluarga besar santri, santriwati, ustadz, dan ustadzah di pondok pesantren Pulau Lombok.

Vaksinasi dilakukan di tiga ponpes, yakni Ponpes Abu Hurairah di Kota Mataram, Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah di Pancor, Lombok Timur dan Nahdlatul Wathan di Anjani, Lombok Timur serta pembagian sembako di Ponpes Manhalul Ma'arif Darek, Lombok Tengah.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan kegiatan tersebut merupakan puncak peringatan 30 tahun Alumni Akpol 1991 mengabdi kepada negara.

"Hari ini adalah puncak peringatan 30 tahun Alumni Akpol 91 mengabdi kepada negara," kata Iqbal saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi massal dan pemberian bantuan sosial di Pondok Pesantren NW Pancor, Selong Lombok Timur, Sabtu (31/7).

Pada saat menuju lokasi vaksin dan pembagian sembako, Kapolda NTB ditemani Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi dan PJU Polda NTB serta Polres Lombok Timur.

Ia mengatakan vaksinasi massal dan pembagian sembako tidak hanya dilaksanakan di NTB namun di seluruh Indonesia.

"Vaksinasi massal dan pembagian sembako seperti ini kita laksanakan sejak Senin lalu dan hari ini adalah puncaknya," katanya.

Pada puncak pelaksanaan peringatan 30 tahun Alumni Akpol 9i ini, Polda NTB menyiapkan tiga ribu vaksin dan setidaknya ada tiga ton sembako untuk beberapa pondok pesantren di NTB.

Dia mengatakan sejak Senin (26/7) Polda NTB telah memberikan bantuan sosial dan vaksin kepada para pedagang kaki lima (PKL), tukang ojek, tukang parkir, satpam, tenaga kesehatan, babinsa, bhabinkamtibmas, kades, dan lurah, serta di puncak peringatan ini memberikan bantuan sosial kepada beberapa pondok pesantren di NTB.

"Perayaan 30 tahun Alumni Akpol 91 mengabdi ini diisi dengan kegiatan sosial, berharap supaya mendapat keberkahan dari Allah SWT," katanya.