Desa Tete Batu diharapkan bawa dampak positif untuk pariwisata NTB
Jakarta (ANTARA) - Desa Tete Batu di Nusa Tenggara Barat diharapkan bisa membawa dampak positif untuk perkembangan pariwisata di daerah tersebut agar semakin banyak tempat yang bisa dikunjungi para wisatawan, kata Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi.
"Kami berharap kesuksesan Tete Batu akan menjadi virus positif yang akan menginspirasi dan memotivasi desa wisata lain untuk berbenah menyiapkan desa dengan sebaik-baiknya," kata Lalu Gita Ariadi dalam webinar tentang pariwisata Indonesia, Rabu.
Desa Tete Batu yang menawarkan keindahan alam, kuliner hingga budaya sosial diusulkan mengikuti lomba desa wisata "Best Tourism Village" 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO). Menurut Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada akhir Agustus, desa wisata Tete Batu akan jadi alternatif wisata untuk penonton Superbike di sirkuit Mandalika.
Lalu Gita Ariadi mengatakan bahwa dengan desa-desa wisata yang mulai tertata rapi, diharapkan wisatawan menghabiskan waktu lebih lama ketika berlibur ke Nusa Tenggara Barat karena makin banyak daerah yang bisa dieksplorasi.
Pihaknya turut mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan desa wisata yang berkualitas dengan tetap menjaga budaya serta lingkungan.
"Kami harap wisatawan tidak cuma datang ke Mandalika, tetapi juga desa-desa wisata di NTB," katanya.
Saat ini, pemerintah provinsi NTB sedang mencurahkan konsentrasi dalam mempersiapkan perhelatan internasional World Super Bike pada November 2021 dan MotoGP 2022. Dengan mengembangkan desa wisata, dia ingin memanfaatkan momentum perhelatan Super Bike untuk menarik dan memperkenalkan ragam tujuan wisata di Nusa Tenggara Barat yang belum banyak dipromosikan.
"Momentum menjadi tuan rumah MotoGP 2022 adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan," katanya.
Sirkuit sepanjang 4,31km dengan 17 tikungan itu telah masuk ke dalam kalender World Superbike untuk menggelar seri penutup pada 12-14 November 2021. Kemudian Dorna Sports merilis jadwal provisional tes pramusim MotoGP yang bakal digelar 5-6 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan dilanjutkan dengan 11-13 Februari di Sirkuit Mandalika.
"Kami berharap kesuksesan Tete Batu akan menjadi virus positif yang akan menginspirasi dan memotivasi desa wisata lain untuk berbenah menyiapkan desa dengan sebaik-baiknya," kata Lalu Gita Ariadi dalam webinar tentang pariwisata Indonesia, Rabu.
Desa Tete Batu yang menawarkan keindahan alam, kuliner hingga budaya sosial diusulkan mengikuti lomba desa wisata "Best Tourism Village" 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO). Menurut Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada akhir Agustus, desa wisata Tete Batu akan jadi alternatif wisata untuk penonton Superbike di sirkuit Mandalika.
Lalu Gita Ariadi mengatakan bahwa dengan desa-desa wisata yang mulai tertata rapi, diharapkan wisatawan menghabiskan waktu lebih lama ketika berlibur ke Nusa Tenggara Barat karena makin banyak daerah yang bisa dieksplorasi.
Pihaknya turut mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan desa wisata yang berkualitas dengan tetap menjaga budaya serta lingkungan.
"Kami harap wisatawan tidak cuma datang ke Mandalika, tetapi juga desa-desa wisata di NTB," katanya.
Saat ini, pemerintah provinsi NTB sedang mencurahkan konsentrasi dalam mempersiapkan perhelatan internasional World Super Bike pada November 2021 dan MotoGP 2022. Dengan mengembangkan desa wisata, dia ingin memanfaatkan momentum perhelatan Super Bike untuk menarik dan memperkenalkan ragam tujuan wisata di Nusa Tenggara Barat yang belum banyak dipromosikan.
"Momentum menjadi tuan rumah MotoGP 2022 adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan," katanya.
Sirkuit sepanjang 4,31km dengan 17 tikungan itu telah masuk ke dalam kalender World Superbike untuk menggelar seri penutup pada 12-14 November 2021. Kemudian Dorna Sports merilis jadwal provisional tes pramusim MotoGP yang bakal digelar 5-6 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan dilanjutkan dengan 11-13 Februari di Sirkuit Mandalika.