Mataram (ANTARA) - Badan Keuangan Daerah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan pencairan dana untuk penanganan dan pengendalian COVID-19 tergantung usulan dari instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Jika OPD mengusulkan, kita langsung proses sesuai ketentuan. Jadi tinggi atau rendahnya serapan penggunaan dana COVID-19 tergantung dari pengajuan OPD terkait," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram HM Syakirin Hukmi di Mataram, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi masih rendahnya serapan penggunaan dana penanganan dan pengendalian COVID-19 di Kota Mataram, dengan realisasi Rp20,59 miliar atau 45,17 persen dari pagu Rp45,58 miliar.
Menurutnya, alokasi dana COVID-19 Kota Mataram ada pada beberapa OPD terkait, di antaranya, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kecamatan dan beberapa OPD lainnya.
"Jadi kalau saya ditanya kenapa serapannya masih rendah, saya tidak bisa jawab sebab ada ini ada dimasing-masing OPD. Kami hanya menerima pengajuan, proses, cairkan," katanya.
Namun demikian, Syakirin berharap OPD terkait yang memiliki dana COVID-19 dapat segera melaksanakan program pengendalian COVID-19 sesuai kebutuhan yang telah direncanakan.
"Kalau tidak salah kemarin Dinkes juga sudah mengajukan untuk insentif vaksinator. Tapi besarannya usulannya saya lupa angka riilnya," kata Syakirin yang ditemui di Kantor Wali Kota Mataram.
Ditambahkan Syakirin, apabila anggaran COVID-19 tersebut tidak digunakan OPD terkait sampai akhir tahun anggaran, maka dana tersebut akan menjadi sisa lebih penghitungan anggaran (silpa).
"Dana itu merupakan dana dari daerah, jadi kalau tidak digunakan akan jadi silpa," ujar Syakirin.
Berita Terkait
Mutasi pejabat Pemprov NTB sudah sesuai prosedur dan izin Mendagri
Selasa, 2 April 2024 16:00
BKD NTT tercatat sebagai pencipta CAT
Rabu, 20 Maret 2024 16:35
Pajak restoran di Mataram berpotensi meningkat selama Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 15:41
Pemprov Jakarta sesuaikan jam kerja ASN selama Ramadhan
Minggu, 10 Maret 2024 15:11
Antisipasi sanksi denda, BKD Mataram siapkan aplikasi laporan pajak
Kamis, 11 Januari 2024 17:27
BKD Mataram perbarui data Wajib Pajak PBB mencapai target 2024
Rabu, 13 Desember 2023 5:53
BKD sebutkan realisasi pajak daerah Mataram capai Rp153 miliar
Senin, 20 November 2023 12:41
Pemkab Lombok Tengah memperkuat Badan Keamanan Desa untuk Pemilu 2024
Selasa, 14 November 2023 14:08