24.288 PESERTA SNMPTN PEREBUTKAN 2.700 KURSI UNRAM
Mataram, 30/5 (ANTARA) - Sebanyak 24.288 peserta seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) akan bersaing memperebutkan 2.700 kursi yang tersedia di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Jumlah pendaftar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) pada 2011 melalui jalur ujian tertulis yang memilih Universitas Mataram (Unram) mengalami peningkatan sekitar dua persen dibandingkan tahun lalu," Ketua Panitia Lokal 65 SNMPTN wilayah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Wira Sapta Karyadi, di Mataram, Senin.
Ia menyebutkan, dari seluruh peminat Unram yang mendaftar menjadi peserta SNMPTN jalur ujian tertulis dengan sistem online, sekitar 70 persen merupakan putra daerah dan 30 persen dari luar NTB.
"Dengan meningkatnya jumlah peminat pada 2011, menjadikan Unram masuk dalam urutan 20 besar nasional sebagai salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) yang paling diminati di Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, para peserta SNMPTN jalur ujian tertulis yang berminat melanjutkan studi di Unram, tidak hanya akan mengikuti tes yang akan digelar di Kota Mataram, tetapi bisa mengikuti ujian di PTN lain yang ada di luar NTB.
Jumlah PTN di Indonesia yang akan menggelar SNMPTN jalur ujian tertulis pada 31 Mei hingga 1 Juni 2011 sebanyak 60 PTN dan terbagi dalam empat wilayah yaitu wilayah I meliputi PTN yang ada di wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Kalimantan Barat.
Untuk wilayah II meliputi PTN yang ada di wilayah Jawa Tengah, dan Yogyakarta dan wilayah III meliputi PTN di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan (kecuali Kalimantan Barat.
"Untuk wilayah IV meliputi PTN yang ada di wilayah Sulawesi, Maluku, Ambon, Irian Jaya dan Papua Barat," katanya.
Khusus untuk peserta SNMPTN yang mengikuti ujian tertulis di Kota Mataram, kata Wira, jumlahnya mencapai 10.667 orang dengan pilihan tidak hanya Unram tetapi juga PTN lain yang ada di Indonesia.
Dalam pelaksanaan SNMPTN jalur ujian tertulis di Kota Mataram, kata dia, pihaknya melibatkan sebanyak 900 orang pengawas yang berasal dari dosen Unram dan dosen yang kampusnya digunakan untuk ujian tertulis seperti Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram serta dosen Akademi Manajemen dan Ilmu Komputer (AMIKOM) Mataram.
Tenaga pengawas ruang ujian juga berasal dari guru yang sekolahnya dipakai sebagai lokasi penyelenggaraan SNMPTN seperti Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram, MAN 1 Mataram, SMA 3 Mataram.
"Para pengawas itu nantinya ditempatkan di ruang ujian yang jumlahnya mencapai 424 ruangan. Tersebar di 19 sektor dan 55 lokasi, termasuk gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NTB," katanya. (*)