Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri menyatakan ruas jalan Bypass dari Bandara Lombok menuju Sirkuit Mandalika sepanjang 17 kilometer dengan lebar 50 meter tersebut bisa ditempuh dengan waktu 15 menit.
’’Pengaspalan jalan Bypass Bandara menuju Sirkuit Mandalika telah tuntas dikerjakan. Akses jalan itu bisa ditempuh dengan waktu 15 menit sampai dengan 20 menit,” kata HL Pathul Bahri di Praya, Lombok Tengah, Senin.
Waktu tempuh dari Bandara Lombok menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebelumnya membutuhkan waktu 30 menit. Artinya dengan adanya jalan Bypass ini waktu tempuh menuju KEK itu bisa dipangkas 10 menit.
“Akses menuju Sirkuit itu bisa lebih cepat,” katanya.
Dijelaskan, jalan ini dibangun untuk mendukung event World Superbike (WSBK) yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional tanggal 19-21 November dan MotoGP pada bulan Maret 2022 mendatang.
“Selain Jalan, Pemerintah Pusat juga telah membangun fasilitas pendukung lainya seperti pengembangan fasilitas di Bandara Lombok dan di dalam kawasan,” katanya.
Bupati berharap dengan adanya even Internasional tersebut kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah bisa meningkat, meskipun Pandemi COVID-19 belum tuntas. Selain meningkatkan ekonomi masyarakat, pengembangan KEK Mandalika itu diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Insya Allah PAD Lombok Tengah kedepan akan meningkat,” katanya.
Sementara itu, Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya mengatakan, jalan Bypass sepanjang 17 kilometer dengan lebar 50 meter dan terdiri dari empat lanjur itu dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Anggaran pembangunan jalan ini sekitar Rp800 miliar,” katanya.
Pembangunan jalan Bypass tersebut telah tuntas dikerjakan dan telah siap untuk digunakan mendukung event WSBK di Sirkuit Mandalika. Selain itu beberapa fasilitas pendukung seperti lampu dan rambu lalulitas telah terpasang.
“Pembangunan jalur cepat telah tuntas,” katanya.
Sedangkan untuk pembangun jalan lajut lambat jalan Bypass itu Berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, akan dituntaskan pada tahun 2023 mendatang. “Jalur lambat kemungkinan dituntaskan Tahun 2023. Kalau untuk tahun 2022 ini belum ada infomasi terkait anggaran,” katanya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56